PERAN GURU PAI TERHADAP PEMBENTUKAN MORAL SISWA DI MAN BABAKAN LEBAKSIU TEGAL
Daftar Isi:
- Moral mempunyai kaitan yang erat dengan Pendidikan Agama Islam. Karenanya peran dan kompetensi kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memberikan keteladanan moral pada siswanya memiliki kedudukan yang penting setelah orang tua. Guru adalah orang tua siswa saat di sekolah. Peran dan kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam sangatlah penting untuk pembentukan moral pada diri siswa. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: Bagaimana moral siswa di MAN Babakan Lebaksiu Tegal dan Bagaimana peran Guru PAI dalam membentuk moral siswa di MAN Babakan Lebaksiu Tegal. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui moral siswa MAN Babakan Lebaksiu Tegal dan untuk mengetahui peran guru PAI dalam pembentukan moral di MAN Babakan Lebaksiu Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), pendekatan penelitiannya yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pembentukan moral siswa di MAN Babakan Lebaksiu Tegal sudah baik. Guru PAI mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan moral siswanya. Pembentukan moral di MAN Babakan Lebaksiu Tegal ini meliputi, pembentukan moral terhadap Allah, pembentukan moral terhadap sesama, pembentukan moral terhadap diri sendiri dan pembentukan moral terhadap lingkungan. Mengingat moral merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dalam bergaul dengan lingkungan masyarakat. Dengan pembentukan moral yang baik MAN Babakan Lebaksiu Tegal mengharapkan siswa-siswinya disamping menjadi seorang yang cerdas namun juga bermoral baik. Guru merupakan sosok pengganti orang tua siswa ketika di sekolah. Di MAN Babakan Lebaksiu Tegal ini guru PAI merupakan sosok yang sangat penting dalam pembentukan moral siswa-siswinya. Guru merupakan seorang pembimbing, seorang figur dan dan seorang penasehat. Di MAN Babakan Lebaksiu Tegal ini guru menjadi pembimbing, figur, dan penasehat bagi para siswa-siswinya sehingga siswa-siawi MAN Babakan Lebaksiu Tegal terbentuk sebuah moral yang baik.