Daftar Isi:
  • Penyajian materi pelajaran, dengan jalan menyuruh siswa untuk menghafal kosa kata baru dengan menyanyi merupakan hal yang sangat menarik dan digemari bagi siswa terutama pada tingkat ibtidaiyah. MIS Kertijayan merupakan salah satu sekolah yang menerapkan teknik menyanyi dalam pembelajaran bahasa Arab. Kebanyakan anak kurang tertarik untuk menghafalkan kosa kata bahasa Arab yang terlalu banyak. Oleh karena itu, guru berusaha mencari cara agar siswanya senang mempelajari bahasa arab.Guru dalam hal ini merencanakan secara cermat nada-nada menyanyi atau musik yang akan disesuaikan dengan kosa kata yang akan dihafalkan. Teknik menyanyi ini diterapkan di kelas 2 sampai kelas 6. Melalui teknik menyanyi ini guru berharap penguasaan kosa kata bahasa arab siswanya semakin bertambah sehingga prestasi bahasa arabnya menjadi semakin baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pemanfaatan teknik menyanyi dalam pembelajaran hafalan kosa kata bahasa arab siswa MIS Kertijayan Buaran Pekalongan. 2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pemanfaatan teknik menyanyi dalam pembelajaran hafalan kosa kata bahasa arab siswa MIS Kertijayan Buaran Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Fiel research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisi data yang digunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan antara lain : Proses pembelajaran bahasa arab di MIS Kertijayan sudah berjalan dengan baik dan lancar. Pembelajaran bahasa arab khususnya dalam hafalan kosa kata di MIS Kertijayan menggunakan teknik pengulangan yang dilakukan dalam nyanyian. Pelaksanaan proses pembelajaran hafalan kosa kata bahasa arab di MIS Kertijayan dengan menggunakan teknik nyanyian mempunyai banyak manfaat antara lain: membuat siswa senang dan bersemangat ketika belajar, menghilangkan kebosanan dan kejenuhan di dalam kelas, menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar, memudahkan siswa dalam menghafalkan kosa kata bahasa arab, serta meningkatkan nilai prestasi bahasa arab siswa. Faktor yang mendukung diantaranya sebagai berikut:Semangat dan antusias guru, minat siswa yang kuat, gurunya yang ahli dalam bidang bahasa Arab, anak-anak sebagian besar sudah bisa baca tulis arab,materi dan media yang disuguhkan berhubungan dengan kehidupan siswa sehari-hari /lingkungan sekitar dan bervariasi, siswa aktif mau diajak menerapkan teknik nyanyian tersebut. Beberapa faktor yang menghambat diantaranya sebagai berikut:Sebagian siswa belum mengenal huruf hijaiyah/tidak lancar membaca AlQur’an,Pembiasaan berbahasa arab di sekolah cenderung lebih sulit dari pada berbahasa Indonesia, Jam mengajar guru yang padat, Terjadi ketidak seimbangan antara banyaknya materi dengan jumlah jam pelajaran,Tidak adanya contoh di luar kelas tentang percakapan dengan berbahasa Arab dari Guru, Terbatasnya media/belum adanya Lab bahasa.