Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah bahwa mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam sebagai calon guru pendidikan agama Islam seharusnya memiliki kemampuan yang cukup dalam ketrampilan membaca dan menulis. Akan tetapi pada kenyataannya, masih banyak mahasiswa calon guru pendidikan agama Islam yang kurang menguasai baca tulis Al-Qur’an. Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur’an mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendiikan Agama Islam? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui upaya yang dilakukan STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur’an pada mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan dan untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur’an mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendiikan Agama Islam. Pendekatan yang digunakan dalm penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian lapangan (field research). Karena penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), maka teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk metode analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur’an pada mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam pada khususnya dan mahasiswa STAIN Pekalongan pada umumnya adalah dengan mengadakan program BTQ atau Kelas Matrikulasi BTQ. Namun, periode yang baru ini, STAIN melakukan inovasi. Inovasi-inovasi tersebut adalah sebagai berikut: Menyusun kebijakan, menerbitkan buku perkembangan BTQ, mahasiswa harus memiliki guru ngaji di rumah. Adapun Faktor penghambatnya adalah tidak adanya penetapan tempat atau ruang kelas yang jelas untuk kelas matrikulasi BTQ dan kurangnya koordinasi antara Pihak STAIN Pekalongan dan dosen BTQ. Sedangkan faktor pendukung pelaksanaan upaya STAIN Pekalongan dalam mengatasi problematika baca tulis Al-Qur’an Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah kesungguhan mahasiswa dalam belajar BTQ dan dedikasi yang tinggi dosen BTQ.