Daftar Isi:
  • Kewajiban wanita untuk berjilbab adalah perintah agama. Hal ini sudah begitu jelas ditulis dalam kitab suci, dan tidak perlu lagi diperdebatkan. Oleh karena itu, setiap wanita muslim merasa sedang melakukan ibadah, manakala ia mengenakan pakaian jilbab. Berjilbab sedikit banyak dapat mempengarui jiwa wanita sehingga dapat membentuk budi pekerti yang luhur. Sebab aktivitas berjilbab tidak hanya mementingkan cara berjilbab, bentuk, ukuran, dan nilai seninya saja, akan tetapi juga diharapkan dapat mencerminkan perilaku yang baik terhadap sesama dan pribadi yang berakhlak mulia. Sehingga mereka yang sebelum berjilbab menghabiskan waktu mereka dengan kegiatan yang kurang bermanfaat setelah memakai jilbab diharapkan sedikit demi sedikit merubah kebiasaan tersebut, yang akhirnya dapat menjadi wanita muslimah yang berakhlak mulia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana perilaku keagamaan siswi berjilbab kelas XI SMK PGRI 2 Taman Pemalang ?. Faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk perilaku keagamaan siswi berjilbab kelas XI SMK PGRI 2 Taman Pemalang ?. Tujuan Penelitian disini adalah Untuk mengetahui perilaku keagamaan siswi berjilbab kelas XI SMK PGRI 2 TamanPemalang. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk perilaku keagamaan siswi berjilbab kelas XI di SMK PGRI 2 Taman Pemalang. Kegunaan penelitian disini adalah Memberi manfaat menambah wawasan atau pengetahuan tentang peran jilbab dalam membentuk perilaku keagamaan siswi. Dan juga diharapkan dapat memberi kontribusi pemikiran yang bersifat literal untuk mengisi semangat pembangunan wawasan keilmuan. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian lapangan (field reasearch). Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Merode data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis bersifat induktif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Taman Pemalang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Taman Pemalang tidak ada peraturan yang mewajibkan menggunakan jilbab, tetapi sebagian besar siswinya menggunakan jilbab. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa siswi yang sebelumnya tidak berjilbab perilaku keagamaannya masih kurang misalnya masih berpacaran dan melanggar tata tertib. Lalu setelah memakai jilbab perilaku keagamaannya menjadi lebih baik. Faktor pendukung antara lain: pertama, adanya dorongan dari dalam diri dengan niat menggunakan jilbab. Kedua, adanya dorongan dari orangtua karena faktor keamanan. Ketiga adanya dorongan dari guru dengan memberi motivasi bagaimana cara berbusana dan berjilbab yang baik. Dan adapun faktor penghambat adalah sebagai berikut: pertama, kegiatan kurangnya kesadaran dari dalam diri untuk . Kedua, kurangnya kedisiplinan untuk menaati tata tertib.