Implementasi Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 2 Pekalongan
Daftar Isi:
- Pada perkembangnya pendidikan karakter sekarang ini menjadi wacana yang selalu diperbincangkan dalam dunia pendidikan. Pendidikan karakter dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk memperbaiki kondisi moral generasi bangsa yang semakin merosot. Krisis tersebut bersumber dari krisis moral, akhlak (karakter), yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pendidikan. Dengan demikian pendidikan memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya menghasilkan warga belajar dengan prestasi tinggi tetapi mampu melahirkan generasi baru yang memiliki karakter yang baik dan bermanfaat bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu SMP Negeri 2 Pekalongan merupakan sekolah yang menerapkan pendidikan karakter untuk membentuk karakter siswa yang memiliki kepribadian agar berakhlak mulia. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Pekalongan, bagaimana kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Pekalongan, apa faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Pekalongan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Pekalongan, untuk mengetahui kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Pekalongan, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Pekalongan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 2 Pekalongan menggunakan beberapa program yaitu pembiasaan 5 S, kantin kejujuran, IMTAQ, shalat dluhur berjamaah dan infaq sosial siswa. Metode yang digunakan melalui pembiasaan, drillen practicum, keteladanan, pemberian reward andpunishment, pengarahan dan pemberian nasihat. Adapun faktor pendukung pendidikan karakter dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu guru, siswa, wali murid, tata tertib, sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah situasi kondisi yang kurang mendukung.