Pengaruh Bantuan Modal, Pelatihan, Bantuan Pemasaran, dan Pendampingan Usaha terhadap Perkembangan UMKM Di Kecamatan Warungasem (Studi Kasus pada Program Pemberdayaan UMKM Disperindagkop Kabupaten Batang)
Daftar Isi:
- Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi. UMKM mampu menjadi tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan untuk mengurangi masalah kemiskinan dan pengangguran. Keberadaan UMKM sangat penting dalam perekonomian, dimana dalam kondisi ekonomi yang tidak kondusif, UMKM adalah alternatif yang mampu mengurangi beban berat perekonomian nasional. Melihat pentingnya keberadaan UMKM, pengembangan UMKM merupakan komponen penting dalam perencanaan pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Beberapa tahun terakhir pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberdayaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan UMKM dalam perekonomian nasional. Program pemberdayaan UMKM tersebut dilakukan dalam bentuk penyediaan modal material, intelektual dan institusional yang diwujudkan dengan penyediaan bantuan modal, pelatihan-pelatihan, fasilitas pemasaran produk, pembinaan dan atau pendampingan usaha serta penyediaan fasilitas pendukung usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bantuan modal usaha, pelatihan, bantuan pemasaran dan pendampingan usaha yang dilakukan Disperindagkop Kabupaten Batang terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Warungasem. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Teknik pengumpulan data dengan cara kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Pengamilan sampel dengan metode random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 88 responden. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial bantuan modal usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Warungasem, dengan nilai signifikansi 0,931 > α = 0,05. Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Warungasem, dengan nilai signifikansi 0,001 < α = 0,05. Bantuan pemasaran berpengaruh signifikan terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Warungasem, dengan nilai signifikansi 0,036 < α = 0,05. Pendampingan usaha berpengaruh signifikan terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Warungasem, dengan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,05. Secara simultan bantuan modal usaha, pelatihan, bantuan pemasaran, dan pendampingan usaha berpengaruh signifikan terhadap perkembangan UMKM di Kecamatan Warungasem, dengan nilai signifikasi 0,000 , dimana 0,000 < α = 0,05.