Daftar Isi:
  • Bank mempunyai peran yang besar dalam kegiatan perekonomian dimana bank mempunyai fungsi utama sebagai media yang menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, oleh karena itu bank harus dapat menjaga kepercayaan masyarakat dengan menjamin tingkat likuiditas juga beroperasi secara efektif dan efisien untuk mencapai keuntungan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO terhadap profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Syariah Mandiri periode tahun 2007 - 2014. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri periode 2007 – 2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan sampel penelitian Bank Syariah Mandiri periode 2007 – 2014. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Uji hipotesis menggunakan uji t untuk menguji koefisien regresi parsial, serta uji F untuk menguji pengaruh secara simultan. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, uji normalitas data, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Dari hasil pengujian yang dilakukan peneliti ini diketahui secara simultan variabel independen CAR, FDR, dan BOPO berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikan sebesar 0,003 < α = 0,05. Dari pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa nilai t hitung CAR sebesar -2,723 dengan tingkat signifikan sebesar 0,011 < α = 0,05 yang artinya CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Untuk FDR diperoleh nilai t hitung sebesar 0,971 dengan tingkat signifikan sebesar 0,341 > α = 0,05 yang artinya FDR tidak berpengaruh terhadap ROA. Untuk BOPO diperoleh nilai t hitung sebesar 1,550 dengan tingkat signifikan sebesar 0,133 > α = 0,05 yang artinya FDR tidak berpengaruh terhadap ROA. Nilai Ajusted R Square sebesar 0,335 hal ini berarti 33,5% variasi ROA dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen CAR, FDR, dan BOPO, sedang sisanya 66,5% dijelaskan oleh variabel diluar model.