Analisis Pemasaran dan Finansial pada Waroeng Welaeth Bambu, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan (Tinjauan Studi Kelayakan Bisnis dan Etika Bisnis Islam)
Daftar Isi:
- Dalam suatu usaha baik dalam skala kecil maupun besar sebaiknya memiliki studi kelayakan usaha atau bisnis. Dalam sebuah studi kelayakan, analisis aspek pemasaran dan finansial memegang peranan yang sangat penting. Seorang pengusaha dalam pandangan etika Islam bukan sekedar mencari keuntungan, melainkan juga keberkahan. Waroeng Welaeth Bambu merupakan salah satu Rumah Makan di Kabupaten Pekalongan. Menu utama dari Waroeng Welaeth Bambu adalah ayam bakar presto. Munculnya berbagai Rumah Makan yang saat ini juga menawarkan menu utama dengan bahan dasar ayam membuat persaingan yang sangat ketat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui aspek pemasaran Waroeng Welaeth Bambu ditinjau dari etika bisnis Islam; (2) mengetahui apakah aspek finansial Waroeng Welaeth Bambu dapat dinyatakan layak. Data yang digunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif meliputi data-data keuangan. Sedangkan data kualitatif berupa profil usaha dan data-data untuk keperluan analisis aspek pemasaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait. Faktor-faktor yang akan dianalisis pada aspek pemasaran meliputi bauran pemasaran yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Analisis aspek finansial dilakukan dengan penilaian kelayakan investasi menggunakan analisis Average Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, dan Profitability Index. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha Waroeng Welaeth Bambu layak untuk dilanjutkan. Pada aspek pemasaran (produk, harga, distribusi, serta promosi) sudah layak dan sesuai dengan etika bisnis Islam. Pada aspek finansial, pemilik usaha sudah mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari laba bersih usaha. Hasil penilaian kriteria kelayakan di mana nilai ARR 44,88% lebih besar dari minimum accounting rate of return yang dikehendaki sebesar 7%, nilai NPV bernilai positif sebesar Rp123.173.342,00, dan nilai PI 1,7 lebih besar dari 1, maka secara kelayakan usaha Waroeng Welaeth Bamboe layak untuk dilanjutkan. Hasil analisis Payback Period menunjukkan bahwa untuk mengembalikan nilai investasi sebesar Rp176.985.000,00 memerlukan waktu 1 Tahun 10 Bulan 11 Hari.