Implementasi Pendidikan Moral Siswa di MTs Hasbullah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan
Daftar Isi:
- Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam pendidikan moral secara komprehensif. Pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan mengatasai konflik dan perilaku yang baik, jujur, dan penyayang. tujuan utama pendidikan moral adalah menghasilkan individu yang otonom, memahami nilai-nilai moral dan memiliki komitmen untuk bertindak konsisten. Realitas di masyarakat membuktikan pendidikan belum mampu menghasilkan anak didik berkualitas secara keseluruhan. Kenyataan ini dapat dicermati dengan banyaknya perilaku tidak terpuji di masyarakat khususnya di kalangan pelajar. Namun dalam pemberian pendidikan moral disekolah, seringkali ditemukan problem atau kendala-kendala yang sering dilakukan, ini bersumber tidak hanya pada peserta didik saja akan tetapi faktor lain ikut mempengaruhinya misalnya faktor lingkungan, guru, orang tua, teman sepermainan, dan media elektronik. Disamping itu, problem kenakalan siswa seperti tidak tertib berseragam, nilai kesantunan terhadap guru rendah, dan semangat belajar siswa rendah. kondisi tersebut perlu mendapat pembinaan yang terarah dan perhatian serius dari semua pihak khususnya guru sebagai salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan. Oleh karena itu, dalam tataran implementasi pendidikan moral perlu diwujudkan dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah secara terpadu. Melihat kenyataan tersebut rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana konsep pendidikan moral siswa di MTs Hasbullah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan?, Bagaimana implementasi pendidikan moral di MTs Hasbullah kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan ? Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian studi lapangan (field reseach). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu salah satu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa konsep pendidikan moral siswa di MTs Hasbullah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dilakukan dengan cara melalui program dan pembinaan moral. Implementasi pendidikan moral siswa di MTs Hasbullah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dilakukan sejak tahun 2003 dengan cara diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain. Bentuk-bentuk pendidikan moral yang diberikan oleh guru di MTs Hasbullah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, diantaranya: membiasakan bersikap santun kepada guru dan orang tua, membiasakan siswa untuk shalat berjama’ah di mushola saat jam istirahat, pemberlakuan sanksi bagi pelanggar tata tertib sekolah, melatih siswa untuk memberikan hak yang sama pada setiap orang. Metode-metode yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam pendidikan moral siswa di MTs Hasbullah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan antara lain: metode keteladanan, metode nasihat, metode tanya jawab, metode eksperimen, metode pembiasaan, metode syariat (doktrin) dan metode hukuman. Faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat pendidikan moral di MTs Hasbullah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan yaitu faktor yang mendukung meliputi: kesadaran, pengaruh pendidikan, kebiasaan dan keteladanan. Faktor yang menghambat meliputi: pendidikan keluarga, lingkungan kurang kondusif, dan pergaulan.