PENGARUH PEMBELAJARAN CALISTUNG TERHADAP BAKAT PADA ANAK PRASEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANANDA WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN
Daftar Isi:
- Pertumbuhan dan perkembangan anak didik di zaman sekarang berkaitan dengan tuntutan perkembangan pendidikan, secara ilmiah perkembangan anak itu berbeda-beda, baik dalam intelegensi, bakat, minat dan kreativitas. Dimasa sekarang merebaknya bimbingan belajar untuk menunjang pendidikan anak didik, karena akhir-akhir ini banyak SD/MI yang menerapkan test bagi calon siswa SD dan persiapan pembelajaran di Sekolah Dasar sehingga mengakibatkan para orang tua mengajak putra-putri untuk masuk ke bimbingan belajar Calistung, padahal di TK tidak ada kewajiban anak belajar membaca kecuali hanya ajang sosialisasi. Apabila salah menangani anak bisa berakibat buruk pada perkembangan psikologi pada anak prasekolah. Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana penerapan pembelajaran Calistung pada anak prasekolah di Lembaga Pendidikan Ananda Wiradesa kabupaten Pekalongan, bagaimana perkembangan bakat padaanak prasekolah di Lembaga Pendidikan Ananda Wiradesa kabupaten Pekalongan , dan bagaimana pengaruh pembelajaran Calistung pada anak prasekolah terhadap bakat di Lembaga Pendidikan Ananda Wiradesa kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmemperoleh gambaran jelas mengenai penerapan pembelajaran Calistung pada anak prasekolah di Lembaga Pendidikan Ananda Wiradesa kabupaten Pekalongan, untuk memperoleh gambaran jelas mengenai perkembangan bakat pada anak prasekolah di Lembaga Pendidikan Ananda Wiradesa kabupaten Pekalongan, dan untuk memperoleh gambaran jelas mengenai pengaruh pembelajaran Calistung terhadap bakat pada anak prasekolah di Lembaga Pendidikan Ananda Wiradesa kabupaten Pekalongan. Serta kegunaan penelitian untuk memberi konstribusi pemikiran cara belajar Calistung dan juga untuk bahan pertimbangan mengenai bakatmembaca, menulis dan menghitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis lapangan (field research). Sedangkan sampelnya adalah 30 responden yang diambil dari 25% dari 120 populasi, dengan menggunakan teknik random sampling, adapun metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, wawancaradandekumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah angket menunjukan bahwa pembelajaran Calistung di Lembaga Pendidikan Ananda dalam kategori baik, hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata sebesar 60, berada pada interval (65-60). Bakat anak prasekolah di Lembaga Pendidikan Ananda termasuk dalam kategori cukup, hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata sebesar 62, berada pada viii interval (61–58). Setelah dianalisis dengan menggunakan rumus regresi linear sederhana, diperolehnilai t testsebesar2,93. Nilai t table pada taraf signifikan 5% sebesar 2,048, sehingga 2,93>2,048. Adapun juga taraf signifikan1% nilai t table sebesar 2,76 , sehingga 2,93>2,76. Karena t test> t table, maka baik pada taraf nyata 5% maupun 1% dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresinya adalah signifikan, dengan kata lainvariabel X bebas (pembelajaran Calistung) berpengaruh terhadap variabel Y terikat(Bakat).