Daftar Isi:
  • Meningkatkan kreativitas hendaknya merupakan bagian integral dari setiap program pendidikan agar sampai pada tujuan dan sasaran belajar yang diinginkan. Pengembangan kreativitas merupakan langkah strategis dalam upaya menggali potensi keterampilan yang dimiliki siswa, dan di terapkannya pendidikan life skill sebagai bentuk untuk meningkatkan pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup, Sebab tuntutan ke depan pendidikan menengah umum seperti SMA mampu meluluskan para siswa yang siap bersaing dalam dunia bekerja. Adapun yang menjadi rumusan masalah (1) Bagaimana pengembangan kreativitas siswa dalam pendidikan life skill di SMA Muhammadiyah 02 Kab. Pekalongan? (2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas pendidikan life skill di SMA Muhammadiyah 02 Kab. Pekalongan? Tujuan dari penelitian ini adalah;(1) Untuk mengetahui pengembangan kreativitas siswa dalam pendidikan life skill di SMA Muhammadiyah 02 Kab. Pekalongan.(2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas pendidikan life skill di SMA Muhammadiyah 02 Kab. Pekalongan. Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang merupakan suatu pendekatan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala alami, dan jenis penelitian dari penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan, dimana penelitian yang digunakan adalah mengamati langsung kegiatan yang sebenarnya. Metode atau teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian pengembangan kreativitas dalam pendidikan life skill di SMA Muhammadiyah 02 Kab. Pekalongan agar siswa mampu mempelajari keterampilan bidang-bidang tertentu yang sesuai standar pelatihan, meliputi teknik otomotif, teknik listrik, TIK dan tata busana. Kegiatan ini dilaksanakan secara interaktif dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kreativitas dan potensi yang dimiliki siswa. sebagai upaya pembekalan keterampilan bidang teknik dari kalangan siswa untuk bisa dikembangkan dan nantinya dapat digunakan untuk masuk dalam dunia kerja. Faktor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas pendidikan life skill SMA Muhammadiyah 02 Kab. Pekalongan. Berdasarkan observasi yang menjadi pendukungnya antara lain; a) Adanya potensi yang luas lapangan pekerjaan yang mengandalkan kreativitas serta ketrampilan khususnya dalam bidang teknik, dengan diadakannya kegiatan pengembangan kreativitas pendidikan life skill, memungkinkan para lulusan nantinya siap bersaing dalam dunia kerja. b) Pelaksanaan metode dan cara-cara yang cukup efektif dalam pengembangan diri siswa melalui tahapan-tahapan dalam rangka menemukan bakat dan minat yang dimiliki siswa. c) Besarnya minat para siswa. Sedangkan faktor penghambat diantaranya: a) Masih kurangnya fasilitas atau sarana pendukung. b) Daya kemampuan siswa di SMA Muhammadiyah 02 Pekalongan masih dalam standar, dan c) Masih rendahnya respon atau dukungan dari pihak-pihak yang dapat dijadikan sebagai mitra kerja sama untuk pengembangan diri siswa.