Pembinaan Moral Keagamaan Siswa Kelas IX Melalui Kegiatan Kuliah Ahad Pagi di SMP Negeri 5 Pekalongan
Daftar Isi:
- Problem kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkiti sebagian generasi muda. Gejala kemerosotan moral antara lain diindikasikan dengan merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas, kekerasan, dan aneka perilaku kurang terpuji lainnya. Maka masalah moral ini menjadi pembicaraan orang dimana saja baik itu dinegara maju ataupun berkembang. Dan memang sebaiknya pembinaan moral dilakukan sejak dini, sesuai dengan kemampuan dan umurnya, sebab anak lahir belum tahu batas-batas dan ketentuan yang berlaku di dalam lingkungan. Oleh karena itu, pendidikan moral terutama moral keagamaan perlu menjadi prioritas dalam kehidupan. Sehingga nantinya akan menjadi suatu pegangan hidup yang kokoh dan kuat di dalam jiwa Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah Bagaimana moral keagamaan siswa kelas IX SMP Negeri 5 Pekalongan, Bagaimana pelaksanaan kegiatan kuliah ahad pagi di SMP Negeri 5 Pekalongan, Bagaimana kontribusi pembinaan moral keagamaan siswa kelas IX melalui kegiatan kuliah ahad pagi di SMP Negeri 5 Pekalongan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana moral keagamaan siswa kelas IX SMP Negeri 5 Pekalongan, Untuk mengetahui kegiatan kuliah ahad pagi di SMP Negeri 5 Pekalongan, Untuk mengetahui kontribusi pembinaan moral keagamaan siswa kelas IX melalui kegiatan kuliah ahad pagi di SMP Negeri 5 Pekalongan. Kemudian kegunaan penelitian ini adalah memberikan wacana kepada pembaca untuk dapat mengembangkan moral keagamaan di lingkungannya, agar dengan pengetahuan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan moral pada siswa sejak dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang termasuk penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu interview, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan kuliah ahad pagi mampu memberikan peranan yang penting dalam membina moral keagamaan siswa kelas IX, yaitu dalam berperilaku siswa kelas IX SMP Negeri 5 Pekalongan terlihat lebih dewasa dibandingkan dengan siswa kelas VII maupun kelas VIII. Hal ini dibuktikan bahwa dengan adanya kuliah ahad pagi kedisiplinan siswa lebih baik, norma kesopanan mereka juga terlihat lebih santun sehingga dalam berinteraksi dengan masyarakat bisa saling mengormati yang lebih tua maupun antar sesamanya. Serta mulai menyadari mengenai pentingnya beribadah kepada Allah SWT.