Analisis Penggunaan Beasiswa Kurang Mampu Mahasiswa Jurusan Tarbiyah PAI STAIN Pekalongan
Daftar Isi:
- Pemberian biaya pendidikan/ beasiswa merupakan langkah maju untuk menanggulangi semakin banyaknya peserta didik putus sekolah/ drop out karena faktor biaya. Pemberian biaya pendidikan/ beasiswa ini idealnya dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu; Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu. Beasiswa yang diberikan tidak tepat sasaran dalam artian masyarakat (mahasiswa) dengan tingkat ekonomi tinggi juga mendapatkan beasiswa, sehingga akan berdampak pada penggunaan dana yang tidak sesuai dengan tujuan semula program beasiswa, sedangkan masih banyak masyarakat (mahasiswa) dengan kemampuan ekonomi rendah yang jauh lebih membutuhkan beasiswa. Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: apa saja motif mahasiswa Jurusan Tarbiyah PAI mengajukan permohonan Beasiswa Kurang Mampu STAIN Pekalongan, berapa besar penggunaan dana beasiswa untuk kebutuhan di bidang pendidikan dan berapa besar penggunaan dana beasiswa untuk kebutuhan di luar bidang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif mahasiswa Jurusan Tarbiyah PAI mengajukan permohonan Beasiswa Kurang Mampu STAIN Pekalongan, untuk mengetahui besar penggunaan dana beasiswa untuk kebutuhan di bidang pendidikan dan untuk mengetahui besar penggunaan dana beasiswa untuk kebutuhan di luar bidang pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pemberian beasiswa dalam rangka mengoptimalkan tercapainya tujuan akademik dan pembelajaran di STAIN Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan ditinjau berdasarkan kedudukan variabel yang diteliti maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa motif mahasiswa mengajukan beasiswa antara lain; hanya sekedar iseng, untuk belanja, untuk rekreasi, untuk menambah tabungan dan membantu kegiatan perkuliahan.Motif terbesar mahasiswa mengajukan beasiswa adalah untuk membantu kegiatan perkuliahan. Mahasiswa yang menggunakan dana beasiswa untuk membiayai segala keperluan dalam bidang akademik sebesar 79% dengan rincian untuk masing-masing kebutuhan yakni: 96% untuk membayar SPP, 79% membeli alat tulis lengkap, 83% membeli buku teks perkuliahan, 74% fotokopi bahan perkuliahan, 55% biaya pelatihan, 63% biaya riset/ penelitian, 87% praktik mata kuliah, 30% biaya akses internet, 54% pengetikan bahan perkuliahan dan 56% membeli kertas. Mahasiswa yang menggunakan dana beasiswa untuk membiayai segala keperluan di luar bidang akademik sebesar 21% dengan rincian untuk masing-masing kebutuhan yakni: 32% untuk biaya kesehatan, 20% membeli pakaian, 27% biaya makan, minum, dan jajan, 15% biaya kost, 40% biaya transportasi, 23% membeli aksesoris, 5% biaya kosmetik lengkap, 14% biaya komunikasi, dan 1% biaya pacaran.