Daftar Isi:
  • Pendidikan secara jelas bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan remaja terhadap ajaran Agama Islam sehingga menjadi muslim yang bertaqwa kepada Allah Swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di dusun Warungpring ini anak remaja kurang dalam mempelajari agama Islam, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian di dusun Warungpring ini. Penulis melakukan penelitian bertujuan supaya anak remaja di dusun Warungpring ini mengerti betapa pentingnya belajar agama islam. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diajukan adalah Bagaimana Minat Remaja Dalam Belajar Agama Islam Di Dusun Warungpring Desa Warungpring Kabupaten Pemalang? Faktor Apa Saja Yang Mendukung dan Menghambat Minat Remaja Dusun Warunpring Desa Warungpring Kabupaten Pemalang? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk; 1). Untuk mengetahui bagaimana minat belajar dalam Agama Islam Di Dusun Desa Warungprin Warungpring Kec. Warungpring Kab. Pemalang?. 2). Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat Agama Islam Di Dusun Warungpring Desa Warungpring Kec. Warungpring Kab. Pemalang?. Adapun metode-metode yang dilakukan dalam penelitian lapangan ini adalah: metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah; pertama, sumber data primer dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer remaja Dusun Warungpring Desa Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang. Kedua, sumber data sekunder, termasuk dalam jenis sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah orang tua Dusun Warungpring Desa Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut; Minat remaja dalam belajar Agama Islam di Dusun Warungpring Desa Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang secara garis besar di bagi dua yaitu pertama, remaja yang kurang berminat dalam mempelajari ilmu agama Islam dan remaja yang berminat cukup besar untuk belajar Agama Islam. Kedua, faktor yang mendukung dan menghambat remaja mempelajari agama Islam dapat dikelompokan menjadi dua yaitu faktor internat yang merupakan faktor dari dalam diri remaja itu sendiri yang berupa faktor gharizah atau insting beragama, dan faktor hereditas, sedangkan faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar antara lain; faktor keluarga, dan faktor lingkungan sosial remaja, yaitu meliputi lingkungan sosial tempat tinggal remaja dan teman sebaya atau teman sepergaulan remaja.