Daftar Isi:
  • Shalat Jama’ah merupakan shalat yang dilakukan secara bersama-sama, yaitu ada seseorang yang hadir bertindak sebagai imam (pemimpin shalat), sedangkan yang lain menjadi makmum (pengikut atau mengikuti imam). Sebagai remaja yang beragama Islam, mereka tidak boleh melupakan kewajibannya yaitu shalat lima waktu. Di era globalisasi seperti ini, banyak budaya dari luar yang dapat merusak kebiasaan remaja dalam kesehariannya khususnya remaja yang mudah terpengaruh. Maka dalam melaksanakan ibadah teruama shalat harus diperhatikan agar dapat menjadi permulaan yang positif serta memberi pengaruh dalam keseharian para remaja. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu (1) Bagaimana aktivitas Remaja di Desa Wonoyoso?, (2) Bagaimana Aktivitas Remaja dalam Mengikuti Shalat Berjama’ah di Desa Wonoyoso Kec. Buaran Kab. Pekalongan?.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk aktivitas remaja di Desa Wonoyoso Kec. Buaran Kab. Pekalongan. (2) Mendeskripsikan fenomena aktivitas remaja dalam mengikuti shalat berjamaah di Desa Wonoyoso Kec. Buaran Kab. Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitiannya adalah para remajas ertakegiatan-kegiatan yang ada dalam rutinitas remaja di Desa Wonoyoso. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas keseharian remaja di Desa Wonoyoso adalah sebagai pelajar dan pekerja, bagi mereka yang bersekolah, menghabiskan separuh waktu mereka di tempat sekolah dan selebihnya di rumah. Sedangkan para pekerja lebih banyak menghabiskan waktu di lokasi pekerjaan, dan menghabiskan waktu senggang mereka di rumah untuk beristirahat. Mengenai kegiatan keagamaan yang ada di DesaWonoyoso diantaranya tahlilan, marhabanan, tadarus/ kataman dan ngaji kitab merupakan kegiatan rutinitas para remaja di sekitarnya, baik per blok jamaah (Masjid/ Mushalla) ataupun seluruh remaja di Desa Wonoyoso. Dalam hal ini remaja yang mempunyai kesibukan sebagai pekerja tidak rutin mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Wonoyoso (2) fenomena aktivitas remaja dalam mengikuti shalat berjama’ah di desa Wonoyosoberisi tentang aktivitas remaja yang menjadi pengaruh dalam melaksanakan shalat berjama’ah. Juga beberapa faktor yang menjadi pendorong remaja dalam melakukan shalat berjama’ah diantaranya, faktor kebiasaan remaja yang selalu melakukan shalat berjama’ah, motivasi dari orang tua ataupun orang-orang terdekat dari remaja dan kesadaran diri remaja dalam mengikuti shalat berjama’ah.