Upaya Guru PAI Dalam Pembinaan Akhlak Siswa-Siswi SD Negeri Salit Kajen Pekalongan
Daftar Isi:
- SD Negeri Salit Kajen Pekalongan adalah lembaga yang berada di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Terletak tidak jauh dari perkotaan, namun nuansa Islam kurang begitu melekat erat pada sekolah tersebut, dikarenakan masyarakat di sekitarnya yang kurang berpegang teguh pada prinsip agama dan belum mampu mengembangkan ciri khas agamis tersebut sampai sekarang. Oleh karena itu, di sinilah letak pentingnya peran guru dalam membentuk akhlak peserta didik, khususnya di SD Negeri Salit Kajen Pekalongan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa-siswi SD Negeri Salit enghambat dan mendukung upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa-siswi SD Negeri Salit Kajen Pekalongan?. Kegunaan penelitian untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa-siswi SD Negeri Salit Kajen Pekalongan, untuk mengetahui faktor yang menghambat dan mendukung upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa-siswi SD Negeri Salit Kajen Pekalongan. Kegunaan penelitian secara teoritis diharapkan memberikan sumbangan bagi pengembangan dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya dapat memperkaya khasanah pendidikan khususnya tentang keteladanan guru dan karakter anak yang diperoleh dari penelitian lapangan. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan teknik kualitatif deskriptif Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Upaya guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik SD Negeri Salit Kajen Pekalongan, antara lain: melakukan tindakan konseling, menggiatkan ekstrakurikuler, mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan Ibadah, mengadakan PHBI, menjaga kebersihan, melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan peserta didik, dan mengundang ustadz dari luar daerah dalam acara PHBI. Kedua, faktor penghambat pembinaan akhlak bagi siswa di SD Negeri Salit Kajen Pekalongan, antara lain yaitu: Metode yang digunakan dalam pembelajaran PAI, Kurangnya tenaga pengajar PAI yang profesional, Minimnya waktu untuk belajar PAI, Pengaruh lingkungan dan pergaulan anak yang kurang baik. Sedangkan faktor yang mendukung: adanya dukungan dan komitmen, adanya kemauan dan kesadaran siswa untuk belajar, adanya dukungan, bantuan dan masukan dari berbagi pihak, lingkungan sekolah yang Islami.