Daftar Isi:
  • Skripsi ini dilatarbelakangi dengan proses tumbuh kembangnya setiap anak yang cenderung menyukai suasana terbuka dan dengan ruang yang tidak membatasi ruang geraknya. Dengan menerapkan konsep ‘fun learning’, sekolah diharapkan mampu mengubah sekolah menjadi sebuah miniatur kehidupan yang tidak saja natural dan riil, tetapi juga indah dan nyaman. Proses belajar mengajar berubah menjadi aktivitas kehidupan riil yang dihayati dengan penuh kegembiraan. Permasalahan yang ada dalam skripsi ini adalah bagaimanakah konsep pembelajaran fun learning dalam Pendidikan Agama Islam, bagaimanakah pelaksanaan konsep pembelajaran fun learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN 01 Banjarejo Karanganyar, bagaimanakah faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan konsep pembelajaran fun learning dalam pendidikan agama Islam di SDN 01 Banjarejo Karanganyar. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk untuk menggali konsep pembelajaran fun learning dalam Pendidikan Agama Islam, untuk menggali pelaksanaan konsep pembelajaran fun learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN 01 Banjarejo Karanganyar, untuk menggali faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan konsep pembelajaran fun learning dalam pendidikan agama Islam di SDN 01 Banjarejo Karanganyar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dikancah atau tempat terjadinya gejala-gejala yang diselidiki. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan metode observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti menyatakan bahwa di SDN 01 Banjarejo Karanganyar telah menerapkan lima komponen utama pendekatan Fun Learning yaitu membangkitkan minat, keterlibatan siswa, terciptanya makna, pemahaman materi, dan pembelajaran yang menyenangkan. semua komponen Fun Learning telah diterapkan secara efektif, bahkan tidak hanya siswa saja yang merasa fun ketika belajar di sana, tetapi setiap guru juga merasakan hal yang sama juga. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Fun Learning SDN 01 Banjarejo juga mengalami beberapa kendala baik dari segi guru, metode, sarana, dan alokasi waktu. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat sekolah menjadi putus asa, melainkan terus mengupayakan yang terbaik dengan mengoptimalkan dukungan yang ada seperti kepemimpinan profesional, komitmen yang tinggi, dan sumber daya manusia yang memadai di SDN 01 Banjarejo Karanganyar Pekalongan.