Daftar Isi:
  • Pertanian melati merupakan sektor vital dalam perekonomian di kecamatan Ulujami terutama di tiga desa yang menjadi sentra penghasil bunga melati di kecamatan Ulujami, yaitu Desa Kaliprau, Kertosari, dan Blendung. Pertanian melati merupakan mata pencaharian utama warga masyarakat ketiga desa tersebut, hal ini dipengaruhi oleh keadaan geografi kecamatan Ulujami yang merupakan dataran pantai. Permasalahan dalam permodalan adalah kendala yang jamak dihadapi oleh para petani melati. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pembiayaan dengan akad murabahah pada BTM Ulujami Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh pendapatan bersih, jumlah tanggungan keluarga, dan agunan berpengaruh terhadap realisasi pembiayaan secara parsial dan Untuk mengetahui pengaruh pendapatan bersih, jumlah tanggungan keluarga, dan agunan terhadap realisasi pembiayaan secara simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial pendapatan bersih 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima jadi ada pengaruh yang signifikan dan positif terhadap realisasi pembiayaan dengan akad murabahah pada sektor pertanian melati di BTM Ulujami sebesar 5.913. Secara parsial jumlah tanggungan keluarga 0,040 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima jadi ada pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap realisasi pembiayaan dengan akad murabahah pada sektor pertanian melati di BTM Ulujami sebsesar -2.094. Serta secara parsial agunan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga berarti ada pengaruh yang signifikan dan positif terhadap realisasi pembiayaan denga akad murabahah pada sektor pertanian melati di BTM Ulujami sebesar 5.915. Hasil uji F diketahui pendapatan bersih, jumlah tanggungan keluarga, dan agunan dioperoleh F hitung = 38.574 dengan nilai p value = 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh signifikan secara simultan antara pendapatan bersih, jumlah tanggungan keluarga, dan agunan terhadap realisasi pembiayaan dengan akad murabahah pada sektor pertanian melati di BTM Ulujami. Besarnya korelasi antara pendapatan bersih, jumlah tanggungan keluarga, dan agunan yang besarnya sumbangan secara simultan (R square) sebesar 0,620 atau 62% sedangkan sisanya sebesar 38% dipengaruhi oleh faktor lain.