Upaya Guru Penddiidkan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Pengendalian Diri Peserta Didik di SMP Negeri 02 Tulis Batang
Daftar Isi:
- Guru PAI merupakan seorang pendidik yang mengajarkan pendidikan agama pada peserta didik. Dimana pendidikan agama Islam secara tidak langsung sebenarnya telah menjadi benteng bagi proses perkembangan peserta didik. Menanamkan pendidikan agama Islam pada peserta didik akan memberikan nilai positif bagi perkembangan peserta didik, sekiranya dengan pendidikan agama Islam tersebut, pola perilaku peserta didik akan terkendali oleh aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh agama. Maka dari itu upaya guru dalam meningkatkan pengendalian diri ini sangat diperlukan oleh peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya guru PAI dalam meningkatkan pengendalian diri Peserta Didik di SMP Negeri 02 Tulis, Batang?, Faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat peningkatan pengendalian diri peserta didik?. Tujuan penelitian adalah Mendeskripsikan upaya guru PAI dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik di SMP Negeri 02 Tulis Batang. Mendeskripsikan faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat peningkatan pengendalian diri peserta didik. Kegunaan penelitian Secara teoretis Menambah wawasan, pemikiran dan pengetahuan baru tentang upaya guru PAI dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Secara praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pengambil kebijakan di berbagai instansi yang bersesuaian serta kepada kepala sekolah, guru agama, peserta didik dan orang tua. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis peneliti menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, upaya guru PAI dalam meningkatkan pengendalian diri Peserta Didik di SMP Negeri 02 Tulis Batang antara lain: pengendalian perilaku (Behavior Control), pengendalian kognitif (Cognitive Control) dan mengendalikan keputusan (Decesional Control). Kedua, Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peningkatan pengendalian diri peserta didik antara lain: 1) faktor yang mendukung: Adanya koordinasi yang baik antara elemen sekolah, kesadaran para peserta didik akan pentingnya perilaku yang baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain, motivasi, dukungan dan kerjasama dengan wali peserta didik, perhatian dan kepedulian dari segenap guru, terpenuhinya berbagai sarana dan prasarana. 2) faktor yang menghambat: pengaruh teknologi yang semakin cangih dan tidak dipergunakan dengan baik sehingga akan mempengaruhi peserta didik, lingkungan pergaulan peserta didik yang kurang baik., dan kurangnya perhatian dan pendidikan orang tua.