Daftar Isi:
  • Pola belajar merupakan suatu cara bagaimana siswa melaksanakan kegiatan belajar misalnya bagaimana mereka mempersiapkan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, pola belajar mereka, cara mengikuti ujian. Pondok Pesantren Ribatul Muta’allimin merupakan salah satu pondok pesantren di kota Pekalongan yang memiliki ratusan santri yang juga sekolah di lembaga formal, dari banyaknya santri tersebut tentunya mereka memiliki pola belajar sesuai dengan aktivitas mereka di pesantren.Keadaan pesantren yang ramai dan kegiatan pondok pesantren yang padat, sehingga membuat para santriwati harus dapat membagi waktunya antara belajar untuk mata pelajaran sekolah formal dan membagi waktu untuk kegiatan di pondok pesantren. Mereka bisa berprestasi di sekolah dan bisa juga mengerjakan kewajibannya belajar di pondok pesantren. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pola belajar santriwati di pondok pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pola belajar santriwati di pondok pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola belajar santriwati di pondok pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pola belajar santriwati di pondok pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), sedangkan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa pola belajar santriwati beraneka ragam ada yang visual, auditorial, dan kinestetik, namun diantara mereka kebanyakan pola belajarnya visual. Dari subjek yang penulis teliti ada 6 santriwati siswa yang pola belajarnya adalah visual, ada 2 santriwati yang pola belajarnya auditorial, dan 1 santriwati yang pola belajarnya kinestetik. Faktor pendukung pola belajar santriwati antara lain mood (suasana hati) dan faktor eksternal seperti menyukai guru yang mengajar, suka dengan mata pelajaran yang akan di pelajari, adanya motivasi dari teman, ada ulangan, untuk memperoleh nilai yang baik, ingin meraih cita-cita, keinginan untuk membanggakan dan membahagiakan orang tua santriwati. Sedangkan untuk faktor penghambatnya antara lain keadaan pondok pesantren yang ramai sehingga terkadang mengganggu pola belajar santriwati, keadaan fisik yang lelah karena kegiatan seharian yang padat, mengantuk, lapar, sakit, keterbatasan waktu untuk belajar, keterbatasan media yang digunakan untuk belajar, dan adanya masalah pribadi.