Daftar Isi:
  • Dalam rangka mencetak generasi guru pendidikan agama Islam yang profesional dan terampil, maka perlu adanya peningkatan pendidikan dengan mengedepankan peningkatan aspek-aspek soft skill disamping hard skill. Sebuah hasil penelitian dari Harvard University Amerika Serikat, bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan keterampilan teknis (hard skill), tetapi oleh keterampilan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Bahkan, penelitian ini mengungkapkan, bahwa kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 % dengan hard skill dan sisanya 80 % dengan soft skill. Racana adalah wadah pembinaan bagi para Pramuka Pandega di Gugus Depan. UKK Racana STAIN Pekalongan merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan dalam bidang kepramukaan yang ada di STAIN Pekalongan. Melalui organisasi serta pembiasaan yang ada di dalamnya, soft skill mahasiswa akan terbentuk. Dari uraian tersebut di atas, maka dirumuskan permasalahan yaitu: ”Bagaimana pembentukan mental soft skill mahasiswa prodi PAI jurusan Tarbiyah di UKK Racana STAIN Pekalongan tahun 2014? Dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan mental soft skill mahasiswa prodi PAI jurusan Tarbiyah di UKK Racana STAIN Pekalongan tahun 2014?”. Tujuan dari penelitian ini adalah: ”Mengetahui pembentukan mental soft skill mahasiswa prodi PAI jurusan Tarbiyah di UKK Racana STAIN Pekalongan tahun 2014? Dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan mental soft skill mahasiswa prodi PAI jurusan Tarbiyah di UKK Racana STAIN Pekalongan tahun 2014”. Kegunaan dari penelitian ini secara teoritis adalah: (1) Sebagai tambahan bahan pustaka dan khasanah keilmuan mengenai pembentukan mental Soft Skill yang berlangsung di Racana maupun organisasi kepramukaan; (2) Sebagai bahan bacaan praktisi pendidikan; (3) sebagai bahan acuan untuk penelitan selanjutnya. Sedangkan kegunaan praktis dari penelitian ini adalah : (1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa bahan pertimbangan dan menarik minat mahasiswa akan pentingnya organisasi kepramukaan dalam pembentukan mental mahasiswa; (2) Sebagai masukan bagi pengurus UKK Racana STAIN Pekalongan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa soft skill mahasiswa terbentuk di UKK Racana STAIN Pekalongan. Pembentukan mental soft skill mahasiswa di UKK Racana STAIN Pekalongan terjadi melalui pembiasaan-pembiasaan dalam organisasi, meliputi interaksi-interaksi sosial serta pembagian tugas dan tanggung jawab sehingga menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan lunak (soft skill) yang ada dalam diri mahasiswa. Adapun bentuk soft skill-nya, yaitu: Kemandirian, kemampuan komunikasi, keberanian, kemampuan memecahkan masalah dan berfikir kritis, dan kemampuan kerjasama dalam tim. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah keinginan yang kuat dalam diri mahasiswa untuk berkembang serta pembiasaan-pembiasaan dari setiap kegiatan sosial yang diikuti mahasiswa.