Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa SMP Negeri 10 Pekalongan
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dihadapi masyarakat sekarang ini adalah kemerosotan akhlak yang terjadi pada generasi muda, yang pada dasarnya memang tidak terlepas dari tanggung jawab orang tua. Namun pembentukan akhlak dapat dilakukan di lingkungan sekolah, karena sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak peserta didik. Lingkungan sekolah sendiri mempunyai faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan akhlak peserta didik, di antaranya yang perlu diperhatikan adalah kematangan peserta didik, keadaan fisik peserta didik, kehidupan sekolah, guru, staf, kurikulum sekolah dan metode yang digunakan dalam mengajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana keadaan lingkungan sekolah SMP Negeri 10 Pekalongan, bagaimana pembentukan akhlak siswa SMP Negeri 10 Pekalongan dan apakah ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap pembentukan akhlak siswa SMP Negeri 10 Pekalongan. Tujuan penelitian untuk mengetahui keadaan lingkungan SMP Negeri 10 Pekalongan, untuk mengetahui pembentukan akhlak siswa SMP Negeri 10 Pekalongan dan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap pembentukan akhlak siswa SMP Negeri 10 Pekalongan. Kegunaan penelitian ini secara teoritis adalah untuk memberikan informasi kepada pihak sekolah pada khususnya dan para pembaca pada umumnya tentang pentingnya pembentukan akhlak peserta didik di lingkungan sekolah serta untuk menjadi masukan yang bermanfaat bagi upaya untuk meningkatkan kualitas akhlak peserta didik di SMP Negeri 10 Pekalongan kemudian secara praktisnya adalah untuk memberikan sumbangsih pemikiran dalam rangka menanamkan nilai-nilai akhlak pada siswa SMP Negeri 10 Pekalongan pada khususnya dan pada umumnya untuk seluruh siswa berupa pembentukan akhlak secara intensif serta untuk menggugah siswa untuk menerapkan akhlak mulia yang harus dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Jenis analisis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa keadaan lingkungan sekolah SMP Negeri 10 Pekalongan adalah cukup dengan nilai 49,5, nilai tersebut berada dalam interval 49-52 yang termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan pembentukan akhlak siswa SMP Negeri 10 Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan nilai 50,59, nilai tersebut berada dalam interval 50-54. Lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap pembentukan akhlak siswa SMP Negeri 10 Pekalongan. Hal ini dapat dibuktikan dari perhitungan analisis regresi sederhana yang diperoleh nilai ttest sebesar 3. Pada tabel nilai t, pada tingkat kesalahan 1% ttabel sebesar 2,704 berarti ttest > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan pada tingkat kesalahan 1% sebesar 2,021 maka ttest > ttabel, maka Ho ditolak, Ha diterima. Hal ini berarti lingkungan sekolah berpengaruh yang signifikan terhadap pembentukan akhlak siswa SMP Negeri 10 Pekalongan. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan terima.