Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sementara tentang karakter santri di pondok pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes yang menunjukkan bahwa santri di ponpes Assalafiyah memiliki karakter-karakter baik seperti sopan santun, jujur, tanggung jawab dan karakter lainnya. Dari situ peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai peranan KH.Subhan Ma’mun sebagai pemimpin dalam pendidikan karakter sehingga dapat membentuk santri-santri yang mempunyai karakter-karakter yang baik tersebut. Rumusan masalah yang dibahas adalah 1. Bagaimana tipe kepemimpinan kiai di pondok pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes? 2. Karakter apa saja yang dimiliki oleh santri pondok pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes? 3. Bagaimana peranan kepemimpinan kiai dalam membentuk karakter santri pondok pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes? Dengan tujuan: 1. Untuk menngetahui tipe kepemimpinan kiai di pondok pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes. 2. Untuk mengetahui karakter santri pondok pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes. 3. Untuk mengetahui peranan kepemimpinan kiai dalam membentuk karakter santri pondok pesanten Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Untuk mencapai tujuan, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan melalui hasil wawancara dan observasi kepada kyai, ustadz, ustadzah dan pengurus di pondok pesanten Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes. Hasil penelitian ini adalah pertama, Tipe kepemimpinan di pondok pesanten Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes adalah demokratis. Dalam pengambilan keputusan, mengambil sistem musyawarah mufakat. Hubungan sosial antara KH.Subhan Ma’mun sebagai pemimpin dengan anak buahnya yaitu pengurus dan dewan diibaratkan seperti teman. Sedangkan hubungan antara KH.Subhan Ma’mun dengan santrinya diibaratkan seperti hubungan antara orang tua dengan anaknya. Kedua, karakter yang dimiliki santri Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes diantaranya adalah bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, bersikap santun, kompetitif dan jujur. Ketiga, peranan KH.Subhan Ma’mun yang terpenting dalam pembentukan karakter santri adalah sebagai pendidik (educator) dan figur dan teladan. Dia berperan aktif dalam pendidikan terlebih dalam pembentukan karakter santri dan selalu memberi teladan bagi para santrinya, baik dari ucapan maupun perbuatan.