Daftar Isi:
  • Pembelajaran bahasa didasarkan pada empat keterampilan berbahasa yaitu al-istimā (menyimak), al-kalām (berbicara), al-qirāah (membaca) dan al-kitābah (menulis). Mahārah al-istimā’ menjadi unsur yang harus lebih dahulu dikuasai oleh pelajar sekaligus masih terkesan sering diabaikan dalam pembelajaran bahasa Arab. SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber Mojotengah Wonosobo tetap memperhatikan keterampilan tersebut (Mahārah al-istimā’) dalam pembelajaran bahasa Arab, terlebih di program/jurusan bahasa karena program bahasa mengikuti petunjuk dalam kurikulum. Sedangkan untuk program matematika dan sains serta program ilmu sosial mengikuti kurikulum sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran mahārah al-istimā’ pada siswa-siswi program bahasa di SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber kec. Mojotengah kab. Wonosobo? Apa saja faktor yang mendukung dan menghambat pembelajaran mahārah al-istimā’ pada siswa-siswi program bahasa di SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber kec. Mojotengah kab. Wonosobo?. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembelajaran mahārah al-istimā’ pada siswa-siswi program bahasa di SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber kec. Mojotengah kab. Wonosobo dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran mahārah al-istimā’ pada siswa-siswi program bahasa di SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber kec. Mojotengah kab. Wonosobo. Kegunaan penelitian secara teoritis diharapkan memberikan tambahan informasi kepada pelaku pendidikan dan memberikan sumbangan pemikiran ilmiah tentang salah satu pembelajaran keterampilan berbahasa Arab, yaitu mahārah al-istimā’ (keterampilan menyimak) bagi siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Sedangkan kegunaan secara praktis adalah memberikan masukan bagi guru mengenai pembelajaran mahārah al-istimā’ siswa program bahasa SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian ini diambil melalui observasi dan wawancara dari pembelajaran di kelas, dari guru matapelajaran bahasa Arab dan siswa-siswi kepala sekolah SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber, sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen sekolah dari kepala sekolah SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber beserta jajaran wakil dan stafnya serta dari buku-buku penunjang yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Arab aspek mahārah al-istimā’ (keterampilan menyimak). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran mahārah al-istimā’ pada siswa-siswi program bahasa di SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber kec. Mojotengah kab. Wonosobo dilaksanakan mulai dari perencanaan sampai evaluasi. Proses pembelajarannya dengan menerapkan metode, teknik dan aneka permainan pembelajaran mahārah al-istimā’. Media pembelajaran dan sumber belajar bahasa Arab mahārah al-istimā’ juga sudah digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab aspek walaupun masih perlu ditingkatkan lagi mengenai pemakaian media pembelajarannya. serta evaluasi pembelajaran mahārah al-istimā’ yang dilakukan pada ujian akhir sekolah belum diselenggarakan secara kontinue. Selain itu, pembelajaran mahārah al-istimā’ masih terkendala oleh beberapa hal, baik dari segi siswa, fasilitas peralatan pembelajaran dan evaluasi. Secara keseluruhan hambatan-hambatan yang dihadapi sudah diusahakan penanganannya, tetapi masih belum maksimal.