FENOMENA MODEL PACARAN MAHASISWA STAIN PEKALONGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Main Author: Saifullah, M.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://elc.stain-pekalongan.ac.id/1281/1/M.%20SAIFULLAH%20Full.pdf
http://elc.stain-pekalongan.ac.id/1281/
http://www.stain-pekalongan.ac.id/
Daftar Isi:
  • Pacaran bagi remaja adalah bagian terpenting dalam kehidupannya. Dengan pacaran remaja bisa beraktualisasi diri, dengan pacaran remaja bisa menemukan jati diri, dengan pacaran pula remaja bisa mendapatkan kebahagiaan, namun dengan pacaran juga remaja bisa terjerumus kedalam lembah kehinaan. Islam telah memiliki konsep tersendiri dalam mengatur hubungan antar lawan jenis. Konsep ini dibuat agar hubungan terjalin dengan sehat dan saling menyelamatkan dan menghindari fitnah seksual sebelum naik kepelaminan. Fenomena pacaran mahasiswa STAIN Pekalongan menampilkan bentuk dalam berperilaku dan dalam pergaulan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan sering bersama-sama, sehingga akan sangat mungkin menimbulkan perilaku yang tidak baik. Melihat kenyataan yang terjadi perlu kiranya dicermati untuk diteliti, dengan tujuan apakah perilaku dan model pacaran mahasiswa STAIN Pekalongan yang notabene sebagai intelektual muslim memberi contoh berpacaran sesuai dengan norma Islam dan adat keislaman. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sumber data sekunder. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan tehnik puposive sampling dan tehnik snowball, kemudian studi dokumentasi yang diambil dari bahan-bahan putaka yang terkait dengan penelitian, dan observasi penelitian. Tehnik pengecekan data dengan menggunakan metode triangulasi. Allah SWT, melarang kepada hambaNya untuk mendekati zina dan pacaran adalah salah satu sarana dalam mendekati zina. Islam mempunyai solusi terbaik bagi orang yang ingin mencari pasangan hidup. Cara ini sangat efektif dalam mengetahui calon pasangan kita. Cara ini Islami dan tidak menimbulkan kerugian bagi yang melakukan, yaitu dengan cara taaruf. Hasil penelitian terhadap mahasiswa STAIN Pekalongan yang rata-rata berpacaran, dapat diketahui model pacaran mahasiswa cukup beragam yang kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu : Masih dalam koridor tidak melanggar norma-norma agama dan norma-norma susila (taaruf) dan Model pacaran mahasiswa STAIN Pekalongan yang sudah melanggar norma-norma agama dan norma-norma susila.