Daftar Isi:
  • Pendidikan moral merupakan cikal bagi terbentuknya nilai-nilai moral yang yang menjadi prinsip kepribadian setiap orang. Maka pendidikan moral (akhak) mesti diberikan sejak dini, karena pada dasarnya semua anak lahir dalam keadaan fitrah seperti kertas putih, orang tua yang berperan mengarahkankan menjadi anak yang berkepribadian baik atau buruk. Sebab itu akan berpengaruh pada perkembangan pribadi dimasa berikutnya. Di era globalisasi sekarang ini sangatlah penting untuk diterapkan penanaman nilai-nilai moral serta pendidikan agama bagi anak. Dalam penelitian ini peneliti memaparkan rumusan masalah yaitu, Bagaimana perilaku moral anak dari keluarga wirausaha di Desa Wonoyoso Buaran Pekalongan?, Bagaimana penanaman nilai-nilai moral anak dalam keluarga wirausaha di Desa Wonoyoso Buaran Pekalongan?, Apa saja faktor yang mendukung dan menghambat penanaman nilai-nilai moral anak dalam keluarga wirausaha di Desa Wonoyoso Buaran Pekalongan?. Tujuan penelitiannya adalah untuk mendeskripsikan perilaku moral anak dari keluarga wirausaha di Desa Wonoyoso Buaran Pekalongan, untuk mendeskripsikan penanaman nilai-nilai moral anak dalam keluarga wirausaha di Desa Wonoyoso Buaran Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat penanaman nilai-nilai moral anak dalam keluarga wirausaha di Desa Wonoyoso Buaran Pekalongan. Dalam kegunaan penelitian ini terdapat dua manfaat yaitu manfaat secara teoritis adalah 1)hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan khasanah keilmuan, terutama dalam mengkaji dan penanaman nilai-nilai moral kepada anak khususnya keluarga wirausaha. Sedangkan manfaat secara praktisnya adalah 1)Menambah wawasan tentang kompetensi pedagogik guru dalam mengajar sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan pembelajaran dengan sebaikbaiknya. 2)Membantu kepala sekolah untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik salah satunya adalah dengan mengkoordinasikan sumber daya manusia untuk dapat bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan sekolah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu salah satu pendekatan dalam melakukan penelitian berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis data metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam tentang realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang menjadi subjek penelitian sehingga tergambarkan ciri, karakter, sifat, dan model dari fenomena tersebut.