PERANAN KELUARGA DALAM PENGAMALAN IBADAH MUALAF DI DESA KAYUPURING KECAMATAN PETUNGKRIYONO TAHUN 2014
Daftar Isi:
- Keluarga menjadi tempat atau wadah yang cocok bagi pembinaan pengamalan ibadah para mualaf karena satu sama lain mempunyai kemampuan yang besar untuk berinteraksi. Anggota keluarga yang lebih paham akan melakukan bimbingan kepada anggota keluarga yang masih membutuhkan pemahaman tentang ibadah baik dari sisi teori maupun praktek atau pengamalan. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran keluarga dalam pengamalan ibadah mualaf di Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono? (2) Apa faktor penghambat dan pendukung pengamalan ibadaha mualaf di Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono? Penelitian bertujuan (1) untuk mengetahui peranan keluarga terhadap pengamalan ibadah mualaf di Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono.(2) untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pengamalan ibadah mualaf di Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono. Sedangkan kegunaan penelitian ini yakni memberikan informasi bagi masyarakat ilmu pengetahuan agama Islam sangatlah penting dalam memberikan pelajaran yang sangat bermanfaat baik dalam keluarga maupun masyarakat dan sebagai bahan acuan dalam usaha keluarga dalam meemberikan tuntunan yang benar terhadap pangamalaan ibadah mualaf di Desa KayupuringKecamatan petungkriyono. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode obsesevasi, interview wawancara), dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data deskriptif kualitatif dengaan menggunakan metode induktif. Dari hasil kajian ini, peneliti menemukan dua temuan subtantif, pertama, keluarga sangat berperan sekali dalam membantu anggota keluarganya yang mualaf dalam pengamalan ibadah baik dari segi praktek maupun non praktek. Kedua, faktor yang menghambat dalam pengamalan ibadah mualaf yakni, usia dan pemahaman keagamaan yang kurang. Keluarga, intimidasi dari keluarga asal mereka yang tidak sepenuhnya mendukung. Kurangnya wadah mualaf, Faktor pendukung dalam pegamalan ibadah mualaf yaitu, semangat belajar, para mualaf mempunyai semangat belajar yang tinggi. Dukungan keluarga, keluarga sangat membantu dan mendukung untuk memberikan pengetahuan atau pemahaman kepada para mualaf sehinnga mereka bisa mengamalkan ibadah dengan baik. Lingkungan, karena mereka hidup di lingkungan yang agamis sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dengan agamanya yang baru.