PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG SISWA SETINGKAT SMA SWASTA KECAMATAN BUARAN (STUDI PADA PRODUK SIMPEL BMT MATRA KOTA PEKALONGAN)
Daftar Isi:
- Faktor mahalnya biaya pendidikan dari mulai TK sampai Perguruan Tinggi membuat masyarakat kurang mampu tidak memiliki pilihan lain kecuali untuk tidak bersekolah. Menabung adalah tindakan yang dianjurkan, karena dengan menabung berarti seseorang mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. BMT adalah tempat yang bisa dijadikan untuk menyimpan dana selain bank. Di BMT MATRA terdapat produk SIMPEL menggunakan akad mudharabah, produk tersebut ditujukan untuk pelajar. Produk, kualitas pelayanan, dan promosi dijadikan penulis sebagai variabel independent karena diduga berpengaruh terhadap minat menabung yang merupakan variabel dependent. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif dan statistik. Teknik pengumpulan datanya dengan cara kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji instrumen yaitu dengan uji validitas dan uji reliabilitas, kemudian uji asumsi klasik, analisis regresi berganda serta uji hipotesis yang digunakan adalah uji t secara parsial dan uji F secara simultan dengan taraf signifikansi kurang dari 5% (0.05), serta uji koefisien determinasi (R2). Dari hasil analisis data dengan uji t (parsial) menunjukkan bahwa produk tidak berpengaruh terhadap minat dengan signifikansi lebih dari 5% yaitu sebesar 0.993, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat menabung siswa dengan signifikasi kurang dari 5% yaitu 0.001, dan promosi tidak berpengaruh terhadap minat menabung siswa dengan signifikasi lebih dari 5% yaitu 0.106. Berdasarkan hasil uji F (simultan) dapat disimpulkan bahwa produk, kualitas pelayanan dan promosi berpengaruh terhadap minat menabung siswa, hal ini berdasarkan perhitungan nilai signifikansi uji F lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 5% yaitu 0.002. Kemampuan untuk memprediksi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 12,9% yang ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R Square sebesar 12,9% sedangkan sisanya 87,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.