Daftar Isi:
  • Program pembelajaran BTQ bertujuan agar siswa dapat membaca dan menulis Alquran, namun dilihat dari siswa yang mengikuti kegiatan ini kurang mendapat respon dari seluruh siswa. Padahal tidak sedikit siswa yang belum bisa baca tulis Alquran dengan baik. Tentunya hal tersebut sangatlah disayangkan karena dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa akan mengalami kesulitan karena di dalam pelajaran tersebut tentunya ada ayat Alquran dan Hadis yang tentunya menggunakan tulisan Arab. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program pembelajaran BTQ, bagaimana persepsi siswa kelas VIII terhadap program pembelajaran BTQ, dan Apa saja faktor yang mempengaruhi persepsi siswa kelas VIII terhadap program pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 Pekalongan, untuk mendeskripsikan persepsi siswa kelas VIII terhadap program pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi persepsi siswa kelas VIII terhadap program pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai khazanah ilmu pengetahuan khususnya bagi guru BTQ dan PAI, dapat memeberikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam melaksanakan dan mengembangkan program pembelajaran BTQ. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Milles dan Huberman, yang langkah-langkahnya adalah reduksi data, penyajian data dan selanjutnya kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 Pekalongan belum berjalan dengan maksimal, dikarenakan tingkat partisipasi siswa yang masih rendah, sehingga tujuan dari program pembelajaran BTQ tidak bisa tercapai. Ada dua persepsi yang dikemukakan oleh siswa kelas VIII terhadap program pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 Pekalongan yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Adapun faktor yang mempengaruhi siswa berpersepsi positif adalah adanya harapan untuk bisa membaca Alquran lebih baik dan lebih lancar lagi. Serta adanya motivasi untuk mendapat pahala. Sedangkan faktor yang mempengaruhi siswa berpersepsi negatif adalah kurangnya motivasi dan minat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran BTQ.