Isolasi dan Karakterisasi Hidroksiapatit dari Limbah Tulang Hewan

Main Authors: Amalia, Vina, Hadisantoso, Eko Prabowo, Hidayat, Dede, Diba, Riska Farah, Dermawan, Muhamad Fahmi, Tsaniyah, Siti Wilamah
Other Authors: Chemistry department, univesitas islam negeri maulana malik ibrahim malang
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/Kimia/article/view/4705
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/Kimia/article/view/4705/5945
Daftar Isi:
  • Tulang vertebrata mengandung 60% kalsium fosfat. yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar hidroksiapatit. Hidroksiapatit merupakan material biokeramik yang memiliki sifat adsorpsi yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi hidroksiapatit dari beberapa limbah tulang, yaitu tulang sapi, kambing, gurame, dan tongkol. Hidroksiapatit dari limbah tulang sapi dan kambing diisolasi dengan cara kalsinasi pada suhu 1000°C dan diaktivasi menggunakan Na2CO3. Isolasi hidroksiapatit dari limbah tulang gurame dan tulang tongkol tidak dilakukan kalsinasi hanya digunakan hidrolisis menggunakan NaOH. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan bahwa telah terbentuk hidroksiapatit kristalin dari hasil isolasi tulang sapi dan kambing, dan terbentuk hidroksiapatit amorf dari hasil isolasi tulang gurame dan tongkol. Perbandingan Ca/P hidroksiapatit hasil isolasi dari tulang sapi, kambing, gurame, dan tongkol, masing-masing adalah 1,71; 1,79; 1,97 dan 1,86. Spektra IR hidroksiapatit menunjukkan adanya gugus –OH, PO43-, dan CO32-. Morfologi permukaan hidroksiapatit hasil isolasi berpori dengan ukuran partikel 1-2 μm.