REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKI (Studi Analisis Semiotika dalam Perspektif Islam)

Main Author: Bagus Firmansyah, NIM.: 16210019
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2023
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58137/1/16210019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58137/2/16210019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58137/
Daftar Isi:
  • Di era globalisasi saat ini, eksistensi film memiliki peran penting sebagai upaya dalam menyampaikan pesan yang dikemas menjadi sebuah alur cerita. Salah satunya adalah alur cerita tentang realitas kehidupan manusia, sebagaimana alur cerita dalam film Yuni yang mengkisahkan realitas kehidupan perempuan dalam budaya patriarki. Fenomena tersebut menghantarkan penelitian ini pada upaya menelusuri representasi perempuan dalam film Yuni. Guna menelusuri representasi perempuan dalam budaya patriarki dalam film Yuni tersebut, penulis menggunakan teori semiotika Roland Barthes dan perspektif Islam sebagai alat analisisnya. Sehingga metode kulitatif-deskriptif dan teknik dokumentasi dalam pengumpulan datanya, dirasa relevan untuk menulusuri maksud dari penelitian ini. Oleh karena itu, subjek penelitian ini adalah film Yuni dan objeknya adalah setiap scene yang merepresentasikan perempuan dalam budaya patriarki. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan, Pertama. Terdapat lima bentuk representasi perempuan dalam budaya patriarki pada film Yuni yaitu, marginalisasi dua scene, subordinasi tujuh scene, stereotip enam scene, kekerasan (violence) dua scene dan peran ganda (double burden) dua scene. Kedua. Kelima bentuk representasi tersebut merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini disebabkan dalam Islam, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kedudukan yang sama. Seperti dalam meraih pendidikan, menentukan pilihannya, pekerjaan, status dan martabat.