Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Jasa Layanan kepada Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman pada Masa Pandemi Covid-19

Main Authors: Ellya Ayu Meita Sari, -, Muhammad Bagus Febriyanto, -
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Idea Press , 2022
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57397/1/Peran%20Pustakawan%20dalam%20Meningkatkan%20Jasa%20Layanan%20ke.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57397/2/surat-surat-pernyataan1679902403.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57397/
Daftar Isi:
  • Jenis layanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman meliputi, layanan sirkulasi/menetap, layanan perpustakaan keliling, layanan silang layan, layanan difabel, layanan anak, dan layanan kunjung pustaka. Layanan Perpustakaan DPK Sleman pada masa pandemi covid-19 ada yang berjalan dan tidak berjalan. Layanan perpustakaan yang berjalan meliputi, layanan sirkulasi, layanan perpustakaan keliling, layanan silang layan, dan layanan kunjung pustaka. Untuk layanan yang tidak berjalan ialah layanan anak dan layanan difabel, karena layanan tersebut pustakawan harus berinteraksi langsung oleh pemustaka, sedangkan di masa pandemi ini pemerintah menerapkan supaya semua masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran covid-19. Kendala pelayanan di perpustakaan DPK Sleman pada masa pandemi covid-19 kendala pelayanan di perpustakaan DPK Sleman pada masa pandemi covid-19 meliputi kesulitan pustakawan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka, keterbatasan armada dalam mengakomodasi program layanan, dan keterbatasan jumlah koleksi digital berupa e-bookk. Upaya yang dilakukan pustakawan DPK Sleman dalam meningkatkan layanan perpustakaan pada masa pandemi covid yaitu dengan melakukan pengembangan jasa layanan baru berupa paket informasi atau informasi terbaru menurut subyek tertentu dan mela (Mohindra, 2017)kukan penambahan koleksi baru dalam bentuk digital. Upaya mengembangkan jasa layanan berupa paket informasi dilakukan melalui program yang dinamakan LDR (literasi di rumah) dan program PESBUKAN (pesan buku kami antar). Kemudian upaya penambahan koleksi baru dalam bentuk digital dilakukan dengan melakukan penambahan koleksi e-bookk dengan sebelumnya mempertimbangkan masukan dari pemustaka.