PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BUKU CATATAN BERBASIS KIMIA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X SEMESTER GASAL PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM

Main Author: Rischa Mahmudhi Haris, NIM.: 07670007
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57155/1/BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA%20%C2%B7%27.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57155/2/BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57155/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media belajar mandiri di bidang pendidikan kimia. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengembangkan buku catatan berbasis kimia dalam SMA/MA Kelas X Semester Gasal pada Materi Perkembangan Teori Atom dan Struktur Atom yang memiliki karakteristik tertentu berdasarkan penilaian ahli media, peer reviewer, pendidik, dan peserta didik, (2) mengetahui kelayakan buku catatan berbasis kimia yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian guru kimia dan respon siswa SMA/MA. Pengembangan buku catatan berbasis kimia ini dibimbing oleh dosen pembimbing dan mendapat masukan dari peer reviewer dan ahli media dengan model prosedural. Instrumen penilaian buku catatan berbasis kimia berupa angket yang berisi aspek dan kriteria tertentu. Penilaian dilakukan oleh guru kimia SMA/MA di Pacitan. Penelitian yang dilakukan meliputi 6 aspek penilaian dengan 21 indikator penilaian serta respon dari peserta didik yang meliputi 4 aspek penilaian dan 18 indikator penilaian. Hasil penelitian berupa data kualitatif kemudian ditabulasikan dan dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaian ideal untuk menentukan kelayakan buku catatan berbasis kimia. Produk penelitian ini berupa buku catatan berbasis kimia dalam pembelajaran materi perkembangan teori atom dan struktur atom untuk siswa SMA/MA. Buku catatan berbasis kimia yang telah dikembangkan mempunyai kualitas Baik (B) menurut penilaian 5 guru kimia SMA/MA dengan persentase keidealan 84,38% serta respon dari 12 peserta didik dengan persentase 96,30% menyatakan baik dan 3,7% menyatakan tidak baik, sehingga layak digunakan sebagai media belajar mandiri.