PERANAN BI’AH ARABIYAH TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA ARAB SANTRI PUTRA MAPK MAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Main Author: Aulya Fathur Rohim, NIP.: 18104020028
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56313/1/18104020028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56313/2/18104020028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56313/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran di MAPK MAN 1 Surakarta khususnya pembelajaran bahasa arab dengan adanya biah arabiyah, bagaimana peranan biah arabiyah terhadap kemampuan berbicara ( maharah kalam ) di MAPK MAN 1 Surakarta, dan bagaimana proses belajar mengajar di MAPK MAN 1 Surakarta khususnya pembelajaran bahasa yang berkaitan dengan biah arabiyah. Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif menggunakan sampel kelas 10,11, dan 12 dengan pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi,wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa ada dua pembelajaran yang berkaitan dengan biah lughowiyah,yaitu pembelajaran formal dan informal. (1)Pembelajaran formal meliputi : a) Tujuan adanya biah lughowiyah di MAPK MAN 1 Surakarta adalah untuk membentuk jiwa yang bermoral, bertanggung jawab dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa, serta harapannya adalah agar siswa / santri bisa berguna bagi masyarakat dan bisa bersaing ketika sudah menapakan kaki dijenjang pendidikan yang lebih tinggi, b) Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kelas dan kemampuan masing-masing siswa, c) Metode yang digunakan berganti ganti disesuaikan dengan kebutuhan murid,akan v tetapi lebih dominan menggunakan Direct Method, dimana pembelajaran berlangsung secara aktif dan bersifat timbal balik, d) Media yang digunakan beragam, seperti spidol,papan tulis, dll. (2) Selain pembelajaran formal, ada beberapa pembelajaran(kegiatan) informal yang mendukung jalannya biah lughowiyah, yaitu adanya pembagian kosakata, muhadatsah, muhadoroh, dll. (3) Faktor pendukung jalannya biah lughowiyah antara lain adanya asrama, adanya peraturan yang berjalan, sarana prasarana yang memadai, dan kembalinya situasi asrama ke normal setelah pandemi covid 19.