KEANEKARAGAMAN JAMUR BASIDIOMYCOTA DI JALUR CURUG CIBEUREUM KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO (TNGGP) JAWA BARAT

Main Author: M. Fihris Yafa, NIM.: 17106040011
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56268/1/17106040011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56268/2/17106040011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56268/
Daftar Isi:
  • Jamur termasuk organisme yang unik yang memiliki peranan penting dan manfaat bagi makhluk hidup lain. Penelitian dilakukan untuk mempelajari Jamur Basidiomycota yang ditemukan, memepelajari keanekaragaman jamur Basidiomycota, memepelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap jamur Basidiomycota di Jalur Curug Cibeureum Resort Selabintana Kawasan Tamaan Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jelajah dengan menggabungkan transek mengikuti jalur Curug Cibeureum, serta mengambil area kanan dan kiri sepanjang 1 meter. Hasil penelitian di jalur Curug Cibeureum SPTN II Selabintana Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat ditemukan sebanyak 38 spesies dari 16 famili jenis jamur basidiomycota yaitu Agaricaceae, Auriculariaceae, Clavariaceae, Fomitopsidaceae, Gomphaceae, Hydnangeaceae, Hymenogastraceae, Inocybeceae, Marasmiaceae, Mycenaceae, Pluteaceae, Polyporaceae, Psathyrellaceae, Stereaceae, Stophariaceae, Tremellaceae. Keanekaragaman jenis jamur basidiomycota yang didapat di Jalur Curug Cibeureum termasuk kedalam kategori sedang yaitu H‟=1,004.