NILAI-NILAI ISLAMI DALAM FILM PENDEK “ISTIMNA” (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Main Author: Muhammad Suryo Prayogo, NIM.: 16210064
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55634/1/16210064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55634/2/16210064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55634/
Daftar Isi:
  • Di era globalisasi saat ini, film menjadi salah satu media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan yang positif bagi para penontonnya, salah satunya adalah film Istimna. Sesuai dengan judulnya, alur cerita film ini mengkisahkan seorang suami (Ridwan) yang sering melakukan istimana. Kebiasaan buruk tersebut mengakibatkan disharmoni rumah tangganya. Namun, dalam perjalanannya Ridwan berusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruknya. Oleh karena itu, dengan alur kisah yang seperti itu maka menarik untuk dikaji dan digali nilai-nilai Islami yang tekandung di dalamnya dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Atas dasar itu, maka metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini dikarenakan, metode tersebut relevan untuk digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk menelusuri nilai-nilai Islami yang terkandung dalam Film istimna. Adapun hasil dari penelitian ini menemukan delapan nilai-nilai Islami yang terdapat dalam film Istimna, di antaranya ialah: (1) Sabar, (2) berusaha (ikhtiar), (3) tolong menolong, (4) memberi nasihat, (5) menjauhi perbuatan yang dilarang (6) melakukan aktifitas dan berpikir positif, (7) mendamaikan masalah, (8) memaafkan. Kedelapan nilai-nilai Islami tersebut merupakan nilai-nilai yang penting untuk diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-sehari.