DIMENSI ISLAM UPACARA TRADISI RASULAN DI DESA MULUSAN KEC PALIYAN GUNUNG KIDUL
Main Author: | Rosid Efendi, NIM. 99212751 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54782/1/99212751_Bab%20I_Bab%20IV_Daftar%20Pustaka.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54782/2/99212751_Bab%20II_Bab%20III.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54782/ |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan upacara tradisi rasulan pada dasarnya merupakan ungkapan syukur warga masyarakat atas keselamatan, kesejahteraan yang diberikan oleh Allah Swt. Kegiatan ini biasanya dilakukan sehabis panen. Upacara tradisi Rasulan merupakan upacara tradisional, yang dalam penyelenggaraannya sarat dengan nuansanuansa nilai Islam. Setidaknya hal ini dapat dilihat dari adanya bacaan-bacaan al-Qur'an yang dikumandangkan sewaktu pemimpin upacara membacakan do'a. Mes1<ipun demikian, bukan berarti rasulan merupakan upacara keagaamaan, karena dalam prakteknya banyak mendasarkan pada tradisi-tradisi Jawa. Karena itulah, lebih tepat jika disebut sebagai upacara tradisional Jawa. Pola pelaksanaan upacara tradisi rasulan meliputi; tahap persiapan, tahap sebelum upacara di laksanakan, dan tahap berlangsungnya upacara. Berkaitan dengan pola pelaksanaan tersebut ada beberapa unsur yang harus diperhatikan yaitu, tempat upacara dilangsungkan waktu dilaksanakan, benda-benda yang digunakan, orang-orang yang terlibat dalam upacara, pantangan-pantangan yang harus dihindari, unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan