KONFLIK PERAN GANDA TERHADAP STRES KERJA NEGATIF (DISTRESS) PADA GURU SD SELAMA WORK FROM HOME DI KECAMATAN WONOSOBO DENGAN MODERATOR JENIS KELAMIN
| Main Author: | Jihan Nabila Qotrunnada, NIM.: 17107010033 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53345/1/17106090023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53345/2/17106090023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53345/ |
Daftar Isi:
- Di era pandemi COVID-19, fenomena bekerja dari rumah menciptakan beban bagi para guru. Pada masa tersebut, peran ganda semakin meningkat sehingga berdampak pada terjadinya stres kerja negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konflik peran ganda dengan stres kerja negatif dengan moderator jenis kelamin. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu Skala Stres Kerja Negatif dan Skala Konflik Peran Ganda. Adapun responden dalam penelitian ini adalah guru honorer yang mengajar di Sekolah Dasar di Kecamatan Wonosobo, sebanyak 215 orang. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis moderator Sub-Kelompok untuk menguji hipotesis. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa konflik peran ganda berhubungan positif dengan stres kerja negatif. Hasil lain yang dapat disimpulkan adalah hubungan positif antara konflik peran ganda terhadap stres kerja negatif lebih kuat pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Semakin tinggi konflik peran ganda, maka stres kerja negatif semakin tinggi dan hubungan ini lebih kuat pada laki-laki dibandingkan pada perempuan.