BENTURAN IDEOLOGI ISLAM DAN KEJA WEN Studi Kasus Paguyuban Padepokan Putra Merapi Di Srumbung Magelang, 1998-1999

Main Author: Muhammad Fauzan Yakhsya, NIM. 96121860
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2003
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52756/1/96121860_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52756/2/96121860_Bab%20II_Bab%20IV.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52756/
Daftar Isi:
  • Paguyuban Padepokan Putra Merapi adalah sebuah orgamsas1 yang berupaya mengembalikan agama-agama, kepercayaan dan ajaran yang ada saat ini pada agama dan ajaran masa lalu (kejawen). Karena menurut yayasan ini agama-agama yang datang setelah kejawen adalah agama penjajah yang hams mereka singkirkan. Terjadinya benturan dua ideologi Islam dan Kejawen di Desa Srumbung tersebut diakibatkan oleh adanya saling kritik antara kedua pengikut ideologi terhadap artikulasi masing-masing ideologi. Sebetulnya, yang dikritik PPPM itu umat Islam, bukan Islam. Namun kritikan mereka pada umat Islam itu tidak sembodo (baca: sepadan) dengan mereka. Mereka bukanlah orang-orang suci yang datang dari surga membawa kabar baik.