PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BAHASA ARAB MELALUI PENDEKATAN SELF SUPERVISION DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 YOGYAKARTA

Main Author: Lina Husnul Karimah, NIM.: 1620410080
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52130/1/1620410080_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52130/2/1620410080_BAB-II_sampai-SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52130/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan self supervision di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta (2) Untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik dan profesional guru bahasa Arab setelah diterapkannya pendekatan self supervision (3) Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan pendekatan self supervision di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitataif untuk menganalisis data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokementasi. Adapun data yang diperoleh melalui angket dideskripsikan secara kuantatif dengan menggunakan rumus interval persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan pendekatan self supervision di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta adalah dengan mengkondisikan pikiran secara tepat dan memadai, membuat checklist keterampilan, membuat daftar tugas dan teknik bercermin, (2) Kompetensi pedagogik guru bahasa Arab dengan diterapkannya pendekatan self supervision di MAN 1 Yoyakarta masuk dalam kategori sangat efektif, karena memiliki nilai skor 95.75, begitu pula dengan kompetensi profesional guru yang memperoleh nilai skor 96,75 masuk dalam kategeri sangat efektif. (3) Faktor pendukung dalam upaya peningkatan kompetensi guru di MAN 1 Yogyakarta adalah adanya respon yang baik dari para guru terhadap program yang dilaksanakan di madrasah, sarana prasarana dan fasilitas yang memadai, dukungan dari kepala sekolah serta masyarakat di lingkungan sekolah. Adapun faktor penghambat yang dihadapi dalam upaya peningkatan kompetensi guru di MAN 1 Yogyakarta, yaitu waktu guru yang tersita penuh untuk melaksanakan pembelajaran, tunjangan profesi guru dianggap sebagai hak kesejahteraan yang tidak berhubungan langsung dengan kewajiban untuk meningkatkan kompetensinya, kebijakan pemerintah yang seringkali berubah dan tidak konsisten.