PERGESERAN OTORITAS TRADISI RASULAN DI DESA PELEM, PADUKUHAN PUNDUNGSARI, KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUGKIDUL YOGYAKARTA

Main Author: Susiyati, NIM.: 18105040062
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51050/1/18105040062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51050/2/18105040062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51050/
Daftar Isi:
  • Tradisi rasulan merupakan salah satu wujud dari rasa syukur masyarakat agraris dalam melakukan hubungan batin dengan tanah yang menjadi sumber penghidupannya berupa upacara yang dilaksanakan oleh warga masyarakat Desa Pelem. Menurut masyarakat Desa Pelem. Rasulan (Merti Desa) atau bersih desa (Selamatan Desa) merupakan suatu kegiatan dalam rangka memperingati berdirinya sebuah Desa atau kampung. Bersih Desa adalah membersihkan desa baik secara lahiriyah maupun batiniyah. Akan tetapi ritual radisi rasulan masyarakat Desa Pelem mengalami perubahan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi dalam tradisi rasulan di Desa Pelem Padukuhan Pundungsari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat kualitatif deskriptif. Teknik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari sumber data utama dan pendukung dengan menggunakan metode wawancara terkait ritual tradisi rasulan di Desa Pelem. Sumber data sekunder yang berasal dari beberapa literatur seperti buku, jurnal, artikel dan skripsi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Pendekatan yang digunakan melalui pendekatan sosiologis dengan memakai pisau analisis teori perubahan sosial Marx Weber dan teori konsep teoritis simbol ritual Victor Turner tentang kharisma guna melihat perubahan sosial kebudayaan masyarakat dan pemaknaan simbol ritual terkait kharisma dari seorang pemimpin dalam tradisi rasulan di Desa Pelem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa perubahan budaya yang terjadi dalam tradisi rasulan yang ada di masyarakat Desa Pelem yang Pertama, Ritualnya. Ritual tradisi rasulan di Desa Pelem mengalami perubahan. Kedua. Masyarakat yang mengikuti tradisi rasulan. Dahulu partisipasi masyarakat desa dalam mengikuti tradisi rasulan sangat antusias, akan tetapi seiring perkembangan zaman tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti acara warga sangat minim. Ketiga, Kepemimpinan. Tradisi rasulan sudah tidak di pimpin oleh tokoh adat dan sudah diganti di pimpin oleh tokoh agama.