PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI MELALUI PELATIHAN KECERDASAN EMOSI PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN “X” DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Main Author: Amalia Dewi Nursyifa, NIM. 14710027
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50115/1/14710027_BAB-I%20_%20V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50115/2/14710027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50115/
Daftar Isi:
  • Penyesuaian diri menjadi tugas perkembangan yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Penyesuaian diri pada remaja salah satunya dipengaruhi oleh kecerdasan emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kecerdasan emosi terhadap penyesuaian diri santriwati di sebuah Pondok Pesantren di Daerah IstimewaYogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif true eksperiment dengan desain pretest-posttest control group design. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 24 orang santriwati yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok eksperiment dan kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Penyesuaian Diri. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik non-parametrik. Adapun uji statistic yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Ranks Test, untuk menguji perbedaan skor antara pretest-posttest, posttest-follow up, dan pretest-follow up,pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis data pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai Z = -2,286, p=0,022 (p<0,05), pada pengukuran pretest-postest; nilai Z = -3,065, p=0,002 pada pengukuran posttest - follow up; dan nilai Z=3,065, p=0,002 (p<0,05) pada pengukuran pretest-follow up. Pada kelompok kontrol, diperoleh hasil Z = -0,980, p=0,327 (p>0,005) pada pengukuran pretest-postest; nilai Z = -1,811, p=0,070 (p>0,005) pada pengukuran posttest-follow up; dan nilai Z=0,629, p=0,529 (p>0.05) pada pengukuran pretest-follow up. Hasil tersebut menunjukkan bahwaterdapat kenaikan skor penyesuaian diri pada kelompok eksperimen setelah diberikan pelatihan kecerdasan emosi, sebaliknya tidak terdapat kenaikan skor penyesuaian diri pada kelompok kontrol.Uji statistik juga dilakukan untuk menguji perbedaan skor pada pengukuran antara pretest-posttest, posttest-follow up dan pretest-follow up antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,dengan menggunakan Mann Withney U Test. Hasil menunjukkan skor Z= -2,252, p = 0,024 (p<0,05) pada pengukuran pretest-posttest, nilai Z= -2,341, p = 0,019 (p<0,05) pada pengukuran post test-follow up, dan nilai Z=-2,991, p=0,003 pada pengukuran pretest-followup. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelatihan kecerdasan emosi efektif dalam meningkatkan penyesuaian diri pada subjek penelitian