DIGLOSIA BAHASA ARAB DI PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam Gontor Putra dan Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo
Main Author: | Musnif Istiqomah, NIM. 17204010121 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/1/17204010121_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/2/17204010121_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/ |
ctrlnum |
49550 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/</relation><title>DIGLOSIA BAHASA ARAB DI PESANTREN
(Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam
Gontor Putra dan
Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo</title><creator>Musnif Istiqomah, NIM. 17204010121</creator><subject>Pendidikan Bahasa Arab</subject><description>Heterogenitas masyarakat tutur di Pesantren
memunculkan variasi baru dalam bahasa Arab. Variasi
baru dalam bahasa Arab ini merupakan bahasa Arab
„āmmiyah yang keberadaannya dinilai sebagai
penyimpangan atau merusak bahasa Arab fuṣḥā namun
di sisi lain menjadikan bahasa Arab mudah dimengerti
oleh masyarakat tutur di pesantren. Bahasa Arab fuṣḥā,
dan „āmmiyah yang dibiarkan berdampingan pada
masyarakat tutur di pesantren inilah yang kemudian
memunculkan situasi diglosis. Berangkat dari latar
belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganasilis fenomena diglosia yang
terjadi pada masyarakat tutur di pesantren,
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi atau
menyebabkan penggunaan variasi bahasa Arab,
kaitannya dengan fenomena diglosia pada interaksi di
pesantren, dan terakhir mendeskripsikan upaya
pemertahanan bahasa Arab fuṣḥā pada masyarakat
diglosis di pesantren, karena bagaimanapun juga,
adanya penyimpangan bahasa Arab menjadi
kekhawatiran akan bergesernya bahasa Arab fuṣḥā
sebagai bahasa komunikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif yang mengambil lokasi penelitian di
Pesantren Gontor Putra Ponorogo, dan Pesantren Putri
Al-Mawaddah Ponorogo. Hasil dari penelitian ini,
didapati bahwa fenomena Diglosia Bahasa Arab yang
terjadi pada masyarakat tutur di Pesantren berdasarkan
teori diglosia yang dikembangkan oleh Ferguson,
terjadi pada aspek fungsi, prestise, tradisi tulis-menulis,
pemerolehan bahasa, pembakuan bahasa, tata bahasa,
stabilitas, kosa-kata, dan fonologi. Faktor-faktor yang
memengaruhi terjadinya penggunaan variasi bahasa
Arab ragam „āmmiyah kaitannya dengan fenomena
diglosia pada interaksi masyarakat tutur di pesantren,
x
yaitu: terbatasnya kosa kata bahasa Arab fuṣḥā
/mufradat yang dikuasai, belum menguasai kaidah
bahasa secara benar, bilingualitas yang mengakibatkan
alih kode, campur kode dan interferensi berbahasa, dan
untuk mempermudah pergaulan/untuk keakraban.
Upaya pemertahanan bahasa Arab fuṣḥā, pada
masyarakat diglosis di pesantren dilakukan antara lain
melalui pengetatan penggunaan bahasa Arab fuṣḥā,
pada situasi formal maupun non formal, dan melalui
iṣlāḥ al-lugah (pembetulan bahasa) Arab yang
dianggap menyalahi kaidah tata bahasa Arab fuṣḥā.</description><date>2022</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/1/17204010121_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/2/17204010121_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf</identifier><identifier> Musnif Istiqomah, NIM. 17204010121 (2022) DIGLOSIA BAHASA ARAB DI PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam Gontor Putra dan Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. </identifier><recordID>49550</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Musnif Istiqomah, NIM. 17204010121 |
title |
DIGLOSIA BAHASA ARAB DI PESANTREN
(Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam
Gontor Putra dan
Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo |
publishDate |
2022 |
isbn |
17204010121 |
topic |
Pendidikan Bahasa Arab |
url |
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/1/17204010121_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/2/17204010121_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49550/ |
contents |
Heterogenitas masyarakat tutur di Pesantren
memunculkan variasi baru dalam bahasa Arab. Variasi
baru dalam bahasa Arab ini merupakan bahasa Arab
„āmmiyah yang keberadaannya dinilai sebagai
penyimpangan atau merusak bahasa Arab fuṣḥā namun
di sisi lain menjadikan bahasa Arab mudah dimengerti
oleh masyarakat tutur di pesantren. Bahasa Arab fuṣḥā,
dan „āmmiyah yang dibiarkan berdampingan pada
masyarakat tutur di pesantren inilah yang kemudian
memunculkan situasi diglosis. Berangkat dari latar
belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganasilis fenomena diglosia yang
terjadi pada masyarakat tutur di pesantren,
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi atau
menyebabkan penggunaan variasi bahasa Arab,
kaitannya dengan fenomena diglosia pada interaksi di
pesantren, dan terakhir mendeskripsikan upaya
pemertahanan bahasa Arab fuṣḥā pada masyarakat
diglosis di pesantren, karena bagaimanapun juga,
adanya penyimpangan bahasa Arab menjadi
kekhawatiran akan bergesernya bahasa Arab fuṣḥā
sebagai bahasa komunikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif yang mengambil lokasi penelitian di
Pesantren Gontor Putra Ponorogo, dan Pesantren Putri
Al-Mawaddah Ponorogo. Hasil dari penelitian ini,
didapati bahwa fenomena Diglosia Bahasa Arab yang
terjadi pada masyarakat tutur di Pesantren berdasarkan
teori diglosia yang dikembangkan oleh Ferguson,
terjadi pada aspek fungsi, prestise, tradisi tulis-menulis,
pemerolehan bahasa, pembakuan bahasa, tata bahasa,
stabilitas, kosa-kata, dan fonologi. Faktor-faktor yang
memengaruhi terjadinya penggunaan variasi bahasa
Arab ragam „āmmiyah kaitannya dengan fenomena
diglosia pada interaksi masyarakat tutur di pesantren,
x
yaitu: terbatasnya kosa kata bahasa Arab fuṣḥā
/mufradat yang dikuasai, belum menguasai kaidah
bahasa secara benar, bilingualitas yang mengakibatkan
alih kode, campur kode dan interferensi berbahasa, dan
untuk mempermudah pergaulan/untuk keakraban.
Upaya pemertahanan bahasa Arab fuṣḥā, pada
masyarakat diglosis di pesantren dilakukan antara lain
melalui pengetatan penggunaan bahasa Arab fuṣḥā,
pada situasi formal maupun non formal, dan melalui
iṣlāḥ al-lugah (pembetulan bahasa) Arab yang
dianggap menyalahi kaidah tata bahasa Arab fuṣḥā. |
id |
IOS2755.49550 |
institution |
UIN Sunan Kalijaga |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
319 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga |
library_id |
261 |
collection |
Digital Library UIN Sunan Kalijaga |
repository_id |
2755 |
subject_area |
Pendidikan Agama Akuntansi Ilmu Sosial dan Humaniora |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS2755 |
first_indexed |
2023-02-24T21:28:04Z |
last_indexed |
2023-02-24T21:28:04Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765822801322704896 |
score |
17.538404 |