EFEKTIVITAS BLENDED LEARNING PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 KELAS 7 SMP N 9 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Main Author: Muhammad sirojul Choir, NIM.17104010135
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49356/1/17104010135_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49356/2/17104010135_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49356/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan model blended learning di SMP Negeri 9 Yogyakarta dilakukan sebagai solusi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covi-19. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan implementasi model blended learning pada mata pelajaran PAIBP di SMP N 9 Yogyakarta, 2) Menganalisis efektivitas model blended learning terhadap pembelajaran PAIBP di SMP N 9 Yogyakarta. Penelitian ini berjenis field research, dengan pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dolumentasi. Adapun analisis data dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dengan triangulasi. Dari hasil penelitian menunjukan bawa: 1) Implementasi model blended learning mata pelajaran PAIBP di SMP Negeri 9 Yogyakarta melalui 2 tahap yaitu perencanaan dan implementasi pembelajaran PAIBP model Blended Learning. Tahap perencanaan beisi perencanaan tujuan program pembelajaran, menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, dan penyusunan jadwal pembelajaran. Implementasi pembelajaran PAIBP dengan model blended learning mencakup 2 komponen utama yaitu pembelajaran secara online dan tatap muka. 2) pembelajaran PAIBP kelas 7 di SMP Negeri 9 Yogyakarta menggunakan model blended learning berjalan secara efektif dengan adanya kualitas pembelajaran terpenuhi ditinjau dari nilai ketuntasan siswa, Adanya kesesuaian tingkat pembelajaran, yaitu guru dapat memastikan tingkat kesiapan siswa dalam menerima materi baru, adanya intensifitas pembelajaran, yaitu besarnya usaha guru dalam memotivasi siswa untuk menyelesaikan atau mengerjakan tugas-tugas dan mempelajari materi yang disampaikan, dan enggunaan waktu yang efektif dikarenakan kegiatan pembelajaran beserta seluruh prosedur yang direncakan dapat selesai dengan waktu yang telah ditentukan.