KOSMOPOLITANISME FIKIH INDONESIA: Studi terhadap Pemikiran Hasbi ash-Shiddieqy dan Hazairin

Main Author: Syahbudi, NIM. 12300016011
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/1/12300016011_BAB%20I_BAB%20VII_Syahbudi.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/2/12300016011_BAB%20II_BAB%20III_BAB%20IV_BAB%20V_BAB%20VI_Syahbudi.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/
ctrlnum 49105
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/</relation><title>KOSMOPOLITANISME FIKIH INDONESIA:&#xD; Studi terhadap Pemikiran Hasbi ash-Shiddieqy&#xD; dan Hazairin</title><creator>Syahbudi, NIM. 12300016011</creator><subject>Hukum Islam</subject><description>Salah satu perdebatan diskursus dinamika hukum Islam adalah terjadinya transformasi fikih dan mazhab yang bercorak geografis, personal dan doktrin. Wael B. Hallaq menolak tesis Joseph Schacht yang menyebutkan bahwa transformasi mazhab terjadi dari geografis menjadi personal. Sebab, menurut Hallaq yang terjadi adalah transformasi dari personal menjadi doktrin. Selanjutnya, Hallaq berpendapat bahwa fikih Indonesia tidak lebih sekedar hermeneutika umum daripada merepresentasikan aliran hukum yang berlaku dalam masyarakat Indonesia. Sayangnya, perdebatan tadi berasal dari konteks abad ke 2 H/8 M di mana negara bangsa belum terbentuk. Sementara, kehadiran fikih Indonesia bersamaan dengan penguatan konsep negara bangsa setelah Indonesia merdeka dari penjajahan kolonial.&#xD; Topik disertasi ini adalah tentang tantangan dan dinamika hukum Islam terhadap perubahan sosial. Sementara fokusnya adalah gagasan Hasbi dan Hazairin melalui wacana fikih/mazhab Indonesia. Penelitian ini berupaya menggali nilai-nilai kosmopolitan yang ada di dalam fikih itu. Penelitian ini merupakan kajian interdisipliner. Obyek kajian formalnya adalah sisi metode dan konteks sosial gagasan fikih Indonesia. Sementara obyek materilnya adalah karya-karya fikih dan topik yang relevan dari gagasan Hasbi dan Hazairin.&#xD; Untuk itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana dimensi kosmopolitanisme pemikiran hukum Hasbi ash-Shiddieqy dan Hazairin? 2) Bagaimana karakter epistemologi fikih Indonesia yang digagas oleh Hasbi dan Hazairin jika dipahami melalui kerangka kosmopolitanisme? 3) Bagaimana implikasinya terhadap reaktualisasi hukum Islam di Indonesia khususnya terkait hubungan Islam-negara?&#xD; Disertasi ini memiliki argumentasi bahwa melalui fikih, baik Hasbi maupun Hazairin, berupaya untuk menegaskan karakter ke-Indonesiaan dalam memperkuat kesadaran kosmopolitan sebagai Muslim, namun tidak terjerembab dalam jebakan universalisme palsu. Untuk menjembatani antara karakter keindonesian dan kosmopolitan tersebut, keduanya menjadikan negara sebagai sumber hukum dan sumber dialektika antara nilai-nilai Islam dan realitas sosial di Indonesia. Selanjutnya, melalui kerangka teori kosmopolitanisme, epistemologi penalaran fikih keduanya berupaya; merealisasikan nilai-nilai tauhid, mewujudkan prinsip kemanusiaan serta memelihara norma-norma sosial.</description><date>2019</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/1/12300016011_BAB%20I_BAB%20VII_Syahbudi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/2/12300016011_BAB%20II_BAB%20III_BAB%20IV_BAB%20V_BAB%20VI_Syahbudi.pdf</identifier><identifier> Syahbudi, NIM. 12300016011 (2019) KOSMOPOLITANISME FIKIH INDONESIA: Studi terhadap Pemikiran Hasbi ash-Shiddieqy dan Hazairin. Doctoral thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. </identifier><recordID>49105</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Syahbudi, NIM. 12300016011
title KOSMOPOLITANISME FIKIH INDONESIA: Studi terhadap Pemikiran Hasbi ash-Shiddieqy dan Hazairin
publishDate 2019
isbn 12300016011
topic Hukum Islam
url https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/1/12300016011_BAB%20I_BAB%20VII_Syahbudi.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/2/12300016011_BAB%20II_BAB%20III_BAB%20IV_BAB%20V_BAB%20VI_Syahbudi.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49105/
contents Salah satu perdebatan diskursus dinamika hukum Islam adalah terjadinya transformasi fikih dan mazhab yang bercorak geografis, personal dan doktrin. Wael B. Hallaq menolak tesis Joseph Schacht yang menyebutkan bahwa transformasi mazhab terjadi dari geografis menjadi personal. Sebab, menurut Hallaq yang terjadi adalah transformasi dari personal menjadi doktrin. Selanjutnya, Hallaq berpendapat bahwa fikih Indonesia tidak lebih sekedar hermeneutika umum daripada merepresentasikan aliran hukum yang berlaku dalam masyarakat Indonesia. Sayangnya, perdebatan tadi berasal dari konteks abad ke 2 H/8 M di mana negara bangsa belum terbentuk. Sementara, kehadiran fikih Indonesia bersamaan dengan penguatan konsep negara bangsa setelah Indonesia merdeka dari penjajahan kolonial. Topik disertasi ini adalah tentang tantangan dan dinamika hukum Islam terhadap perubahan sosial. Sementara fokusnya adalah gagasan Hasbi dan Hazairin melalui wacana fikih/mazhab Indonesia. Penelitian ini berupaya menggali nilai-nilai kosmopolitan yang ada di dalam fikih itu. Penelitian ini merupakan kajian interdisipliner. Obyek kajian formalnya adalah sisi metode dan konteks sosial gagasan fikih Indonesia. Sementara obyek materilnya adalah karya-karya fikih dan topik yang relevan dari gagasan Hasbi dan Hazairin. Untuk itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana dimensi kosmopolitanisme pemikiran hukum Hasbi ash-Shiddieqy dan Hazairin? 2) Bagaimana karakter epistemologi fikih Indonesia yang digagas oleh Hasbi dan Hazairin jika dipahami melalui kerangka kosmopolitanisme? 3) Bagaimana implikasinya terhadap reaktualisasi hukum Islam di Indonesia khususnya terkait hubungan Islam-negara? Disertasi ini memiliki argumentasi bahwa melalui fikih, baik Hasbi maupun Hazairin, berupaya untuk menegaskan karakter ke-Indonesiaan dalam memperkuat kesadaran kosmopolitan sebagai Muslim, namun tidak terjerembab dalam jebakan universalisme palsu. Untuk menjembatani antara karakter keindonesian dan kosmopolitan tersebut, keduanya menjadikan negara sebagai sumber hukum dan sumber dialektika antara nilai-nilai Islam dan realitas sosial di Indonesia. Selanjutnya, melalui kerangka teori kosmopolitanisme, epistemologi penalaran fikih keduanya berupaya; merealisasikan nilai-nilai tauhid, mewujudkan prinsip kemanusiaan serta memelihara norma-norma sosial.
id IOS2755.49105
institution UIN Sunan Kalijaga
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 319
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
library_id 261
collection Digital Library UIN Sunan Kalijaga
repository_id 2755
subject_area Pendidikan
Agama
Akuntansi
Ilmu Sosial dan Humaniora
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS2755
first_indexed 2023-02-24T21:27:57Z
last_indexed 2023-02-24T21:27:57Z
recordtype dc
_version_ 1765822798905737216
score 17.538404