POTENSI ISOLAT BAKTERI INDIGENOUS LIMBAH CAIR BATIK SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu)
Main Author: | Devi Widiyanti, NIM.: 16640055 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47555/1/16640055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47555/2/16640055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47555/ |
Daftar Isi:
- Tembaga (Cu) adalah logam berat yang jika jumlahnya berlebihan di lingkungan maka dapat menimbulkan masalah. Keberadaan bakteri indigenous pada lingkungan terkontaminasi Cu dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kadar Cu di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi isolat bakteri yang diisolasi dari limbah cair batik serta melakukan karakterisasi bakteri dari limbah cair batik yang berpotensi sebagai agen bioremediasi logam berat Cu. Tahapan penelitian terdiri dari proses pengambilan sampel limbah cair batik; isolasi bakteri dilakukan dengan metode enrichment culture pada media NB + CuSO4 100 ppm; uji resistensi isolat bakteri pada media NA yang mengandung CuSO4 dengan konsentrasi 200, 300, 400, 500, 600, dan 700 ppm; uji penurunan kadar Cu oleh isolat bakteri serta karakterisasi isolat bakteri yang berpotensi sebagai agen bioremediasi logam Cu. Hasil penelitian diperoleh 10 isolat bakteri yang mampu tumbuh pada media NA yang mengandung CuSO4 100 ppm. Isolat selanjutnya diuji resistensinya dan diperoleh isolat yang resisten terhadap CuSO4 700 ppm yaitu isolat α3, α5, α8, dan α9. Isolat α3, α5, dan α9 mampu mereduksi Cu berturut-turut sebanyak 75,03%; 76,73%, dan 76,34%. Ketiga isolat tersebut menunjukkan karakter yang mirip dengan anggota Genus Xanthomonas. Isolat α8 mampu mereduksi Cu sebesar 77,05 % dan berhasil diidentifikasi sebagai isolat yang cirinya mirip dengan anggota Genus Pseudomonas.