PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI SISTEM DARING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 YOGYAKARTA DITENGAH PANDEMI COVID-19

Main Author: Khairunnawa Rizka Br Ginting, NIM.: 17102020031
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46594/1/17102020031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46594/2/17102020031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46594/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran melalui sistem daring terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta dan pengaruh pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitiatif. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta yang saat ini sedang mengikuti proses pembelajaran melalui sistem daring. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian mengunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran melalui sistem daring tidak berpengaruh dan tidak signifikan secara parsial terhadap kemandirian belajar dengan nilai signifikansi sebesar 0.729 > 0.05, 2) Motivasi belajar memberikan pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kemandirian belajar dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, 3) Pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar memberikan pengaruh positif dan signifkan secara simultan terhadap kemandirian belajar dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Koefisien determinasi (nilai R Square) sebesar 0.477 juga menunjukkan bahwa variasi pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar menentukan variasi kemandirian belajar sebesar 47.7%. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar maka semakin meningkatkan kemandirian belajar begitu juga sebaliknya.