IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI TK ISLAMIC HOME SCHOOLING (IHS) DESA NGASEM, KECAMATAN NGASEM, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR

Main Author: Ichkrim Matil Wahyuni, NIM. 17104030002
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44677/1/17104030002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44677/2/17104030002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44677/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya acara keagamaan yang menghiasi layar televisi seperti adanya festival, dakwah, khususnya acara menghafal Al-Qur’an atau acara lainya yang melibatkan orang dewasa sampai anak-anak dan mereka menjadi pesertanya. Banyak orang tua yang menyaksikan acara tersebut menjadi tertarik, termotivasi, sehingga menginginkan anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an sejak usia dini. Salah satu cara orangtua untuk mewujudkan keinginan mereka agar anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an sejak usia dini yaitu dengan menyekolahkan anaknya di lembaga yang dikhususkan untuk menghafal Al-Quran. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian bagaimana proses pembelajaran tahfiz Al-Qur’an pada anak usia dini di TK dan apa saja faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tahfiz Al-Qur’an pada anak usia dini di TK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran tahfiz Al-Qur’an pada anak usia dini di TK Islamic Home Schooling Ngasem dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran tahfiz Al-Qur’an pada anak usia dini di TK Islamic Home Schooling Ngasem. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di TK IHS Ngasem dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian. pelaksanaan, dan evaluasi atau penilaian. (2) Faktor pendukung pembelajaran tahfiz yaitu usia, lingkungan, tempat yang tidak bising, guru yang profesional, dan dukungan dari orangtua. Faktor penghambatnya yaitu penggunaan mainan ketika di sekolah dan alat komunikasi yang tidak pada waktunya ketika di rumah, sikap guru yang terkadang terlalu keras ketika pembelajaran, dan kefokusan siswa yang tidak bisa konsentrasi dalam jangka waktu yang lama.