AYAT-AYAT CINTA DALAM AL-QUR’AN (Kajian Stilistika)
Main Author: | Imron Gozali, 16201010010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uin-suka.ac.id/40767/1/16201010010_BAB%20I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.PDF http://digilib.uin-suka.ac.id/40767/2/16201010010_BAB%20II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.PDF http://digilib.uin-suka.ac.id/40767/ |
Daftar Isi:
- Tesis ini mengkaji cinta dalam al-Qur’an. Cinta dalam bahasa arab dikenal dengan istilah Mah}abbah berasal dari derivasi kata ح َبُّ – َّب ا – حَ ِ ً ُحبّ - ً ی . َم َحبَّة Dalam al-Qur’an cinta memiliki karakteristik dan keistimewaan tersendiri yaitu agung dan mulia. Dalam al-Qur’an banyak sekali ayat yang mengungkapkan cinta namun, pada penelitian ini hanya difokuskan pada cinta yang berasal dari َ ِح – ا َّب – بُّ َح kata ً ُحبّ - ً ی حبَّة َم . َPermasalahan pokok pada penelitian ini adalah ayat cinta dalam al-Qur’an memiliki kekhasan ungkapan baik dari bentuk morfem, struktur, makna dan imagerinya. Untuk mengungkap rahasia pemilihan bentuk kata, pola struktur dan makna, peneliti memilih kajian stilistika al-Qur’an yang disusun oleh Syihabuddin Qalyubi. Kajian stilistika al-Qur’an tersebut terdiri dari lima al-Mustawa>ya>t yaitu al-Mustawa> al-S}auti>, al-Mustawa> al-S}arfi>, alMustawa> al-Tarki>bi>, al-Mustawa> al-Dala>li> dan al-Mustawa> al-Tasywi>ri>. Namun pada penelitian ini peneliti memilih empat ranah saja yaitu al-Mustawa> al-S}arfi>, al-Mustawa> al-Tarki>bi>, al-Mustawa> al-Dala>li> dan al-Mustawa> al-Tasywi>ri>. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa cinta dalam al-Qur’an dapat diungkapkan dengan berbagai macam bentuk, baik dari morfologi, sintaksis, semantik dan imageri. Dari ranah morfologi cinta dalam al-Qur’an ditemukan dengan bentuk kata kerja f’il ma>ḍi, f’il mud{a>ri’ dan ism, dari sintaksis ditemukan dengan bentuk kekhasan pola struktur dan pengulangannya, dari semantik ditemukan sinonim dan antonim, sedangkan dari aspek al-Tasywi>ri> ditemukan gaya bahasa al-Tasybi>h, al-Maja>z dan al-Kina>yah. Sedangkan ayat-ayat yang membahas cinta dalam al-Qur’an bila diihat dari sifatnya maka dapat disimpukan menjadi dua bagian yaitu cinta yang terpuji dan cinta yang tercela.