PESAN TOLERANSI DALAM FILM MENCARI HILAL (ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES)

Main Author: Alfin Mahareza, NIM 15210044
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.uin-suka.ac.id/38904/1/15210044_SKRIPSI_BAB%20I_BAB%20IV_%20Daftar%20Pustaka_Alfin%20Mahareza.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/38904/2/15210044_SKRIPSI_BAB%20II_BAB%20%20III_Alfin%20Mahareza.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/38904/
Daftar Isi:
  • Perbedaan agama dan kepercayaan dalam masyrakat Indonesia kerap menimbulkan konflik sosial. Toleransi menjadi solusi tepat untuk mengatasinya. Jika toleransi telah terwujud dalam masyarakat maka konflik tersebut dapat ditangani secara damai. Dalam rangka mewujudkan nilai-nilai toleransi, sutradara Ismail Basbet bekerjasam dengan Gerakan Islam cinta dan Indonesia Tanpa Diskriminasi dalam pembuatan film Mencari Hilal. Film sendiri merupakan media massa yang memiliki pengaruh besar kepda penonton atau khalayaknya. Melihat hal ini, peneliti menjadi tertarik untuk menetili makna toleransi dalam film Mencari Hilal karya Ismail Basbeth tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Peneliti menggunakan teori norma-norma budaya komunkasi massa dan empat unsur toleransi dari Umar Hasyim sebagai landasan dalam menganalisis pesan-pesan toleransi yang terdapat dalam film Mencari Hilal. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat empat makna toleransi yang ditemukan oleh peneliti, diantarannya mengakui hak setiap orang, menghormati keyakinan orang lain, agree in disagreement, kesadaran dan kejujuran.